Mangupura (Metrobali.com)-

Pendidikan Sekolah Dasar (SD) merupakan pondasi dari jenjang pendidikan selanjutnya, oleh karenanya untuk mewujudnya bangkitnya Generasi Emas di Kab. Badung sesuai tema hari Pendidikan Nasional Tahun 2012 maka dipandang perlu untuk pendidikan budi pekerti dan bela negara pada anak didik sejak usia dini. “Pendidikan budi pekerti, akan mengasah prilaku sopan santun dan etika anak didik sementara pendidikan bela negara akan memantapkan 4 (empat) pilar kebangsaan diantaranya Pancasila, Undang Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” demikian diungkapkan Bupati Badung A.A. Gde Agung disela-sela meninjau pelaksanaan Ujian Nasional (UN) di SD N 1 Sempidi, Senin (7/5).

Lebih lanjut Gde Agung mengatakan, sangat berbahagia karena dalam kesempatan tersebut mendapat kunjungan dari Direktorat Pembina SD Dirjen Pendidikan Dasar Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI Ibu Ramlan sehingga dapat memberikan semangat bagi pengawas UN dan Guru SD setempat. Hadir dalam kesempatan tersebut, Disdikpora Provinsi Bali diwakili oleh I Made Dana Tenaya, Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kab. Badung I Ketut Widia Astika, Kepala UPT Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Mengwi I Wayan Koper,  Kepala Sekolah SD N 1 Sempidi I Putu Widiarsana dengan sejumlah guru.

Sementara itu Ibu Ramlan yang merupakan Tim pengawas pusat Direktorat Pembina SD, Dirjen Pendidikan Dasar pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI mengatakan, tujuan pemantauan UN ini untuk memperoleh masukkan dan informasi terkait pelaksanaan UN di Prov. Bali khususnya di Kabupaten Badung, sekaligus memberikan bimbingan apabila dalam pelaksanaannya ada permasalahan yang muncul di lapangan. Dikatakan, berdasarkan pengamatan pelaksanaan UN di SD N 1 Sempidi telah berjalan lancar dan tertib. “Kami sangat kagum dengan kepedulian Bupati Badung terhadap Pendidikan di daerahnya dengan menyempatkan meninjau pelaksanaan UN disela-sela kegiatan Bupati yang sangat padat,” imbuhnya.

Kepala Sekolah SD N 1 Sempidi I Putu Widiarsana mengatakan jumlah siswa yang mengikuti UN 50 siswa dengan perincian laki-laki 25 siswa dan peremuan 25 siswa yang dibagi menjadi 3 ruangan ujian. Ruangan I dengan jumlah 20 siswa, ruangan II dan III masing-masing 15 siswa. UN hari pertama ini adalah mata pelajaran Bahasa Indonesia.

Kadis Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kab. Badung I Ketut Widia Astika juga menyampaikan pelasanaan UN SD dimulai dari 7 Mei sampai dengan 9 Mei 2012 dengan jumlah SD yang mengikuti UN sebanyak 266 SD ditambah 1 SDLB yang pelaksanaannya oleh Provinsi Bali akan tetapi distribusi soal dari Kabupaten Badung. Total siswa SD yang mengikuti UN 9.745 siswa. IKA-MB