Jembrana (Metrobali.com)-

Bupati Jembrana I Putu Artha, Senin (13/1)meninjau korban musibah kebakaran rumah di Banjar Adnyasari Desa Ekasari, Kecamatan Nelaya.

Rumah I Ketut Arka (55) mengalami kebakaran pada Kamis (9/1) malam. Saat kebakaran terjadi bangunan rumah berukuran 6 meter X 9 meter dalam situasi sepi. Api diduga bersumber dari kamar suci.

Turut hadir mendampingi Bupati Artha , Ny Ari Sugianti Artha, Kepala Sat Poll PP Jembrana I Gusti Ngurah Rai Budhi, Kepala Bagian Humas dan Protokol I Made Cipta Wahyudi Serta Camat Melaya I Putu Gede Oka Santhika.

Dilokasi , Bupati Artha sempat membesarkan hati korban untuk iklas serta menyebut setiap musibah selalu ada hikmah di dalamnya. mengingat yang terbakar rumah sebagai tempat tinggal tentu akan meninggalkan rasa sedih dan trauma.

“Musibah ini memberikan kita pelajaran untuk selalu berhati-hati. Potensi sekecil apapun tentu bisa menimbulkan musibah jika kita tidak berhati-hati” ujar Bupati Artha.

Kendati kebakaran tersebut sempat menghanguskan sebuah kamar beserta isinya, Bupati Artha melihat kondisi rumah secara keseluruhan masih cukup bagus sehingga tidak perlu dibongkar total.

Guna meringankan beban korban sekaligus bentuk keprihatinan, dikesempatan itu Bupati rtha juga menyerahkan bantuan berupa sembako serta berbagai perlengkapan rumah tangga.

Berdasarkan informasi, kebakaran itu terjadi pada pukul 20.30 Wita. Kebakaran pertamakali diketahui bu Wayan Semi yang juga tetangga korban. Ia melihat api sudah membesar dari dalam rumah. Dugaan sementara sumberr api berasal dari kamar suci. Akibat kejadian tersebut korban menderita kerugian hingga puluhan juta rupiah.

Sementara itu korban I Ketut Arka mengaku iklas akan musibah yang dialaminya dan berusaha akan memperbaiki rumahnya. Dikesempatan tersebut ia juga mengucapkan terimakasih atas perhatian Bupati Jembrana I Putu Artha yang telah datang ke rumahnya serta bantuan yang sudah diberikan. (Humas Pemkab Jembrana)