Bupati Jembrana I Putu Artha melantik dan mengambil sumpah/janji para pengganti mantan-mantan Perbekel dengan predikat Penjabat (Pj) bertempat di Gedung Mendopo Kesari-Negara, Selasa (21/5)

Jembrana (Metrobali.com)-

Belasan Perbekel se Kabupaten Jembrana tahun 2019 ini berakhir masa jabatannya. Agar pelayanan masyarakat tidak terganggu, Selasa (21/5) Bupati Jembrana I Putu Artha melantik dan mengambil sumpah/janji para pengganti mantan-mantan Perbekel dengan predikat Penjabat (Pj) bertempat di Gedung Mendopo Kesari-Negara. Tidak hanya para penjabat perbekel, dihadapan Sekda I Made Sudiada, anggota forum pimpinan daerah, para Asisten termasuk para pimpinan OPD, juga diambil sumpahnya 1 orang lurah yakni, I Made Suardana yang sebelumnya sebagai Lurah Lelateng.

Dari deretan wajah ke 19 Perbekel yang diangkat sampai pada definitifnya Perbekel baru pada bulan Desember mendatang, muncul 2 orang pejabat yang notabene sekretaris kecamatan (Sekcam) menerima tugas tambahan untuk mengendalikan pemerintahan di desa. Kedua Sekcam itu yakni, I Putu Putra Mahardika sebagai Pj. Perbekel desa Budeng kecamatan Jembrana, Sementara Sekcam Melaya, I Gede Arianto mendapat tugas tambahan sebagai Pj. Perbekel desa Warnasari kecamatan Melaya.

Sementara Bupati Jembrana I Putu Artha minta kepada para penjabat Lurah dan perbekel setelah dilantik untuk segera menyesuaikan diri. “khususnya untuk pelantikan lurah yang baru tentu mempunyai makna yang sangat penting. Ini mengingat peran lurah sebagai jembatan penghubung program-program pemerintah kabupaten Jembrana agar senantiasa dapat menyentuh lapisan masyarakat terbawah di kelurahan,”ujarnya.

Bupati Artha juga menegaskan beberapa hal penting untuk dilaksanakan terutama dalam kaitan tugas-tugas pemerintahan baik yang berkaitan dengan hak juga kewajiban yang mesti dilaksanakan. “Setelah dilantik saya harapkan segera pelajari, pahami semua peraturan perundang-undangan yang berlaku dengan sebaik-baiknya serta mampu menempatkan hak dan kewajiban dengan baik, harapnya.

Pemerintahan bisa berjalan dengan baik, kata Bupati Artha, lurah dan penjabat perbekel yang baru segera bangun komunikasi serta bangun kerjasama dalam mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang kondusif, “dalam penyelenggaraan pemerintahan yang baik tentu saya harapkan agar Lurah dan penjabat perbekel yang baru dilantik untuk segera menjalin koordinasi dan kerjasama dengan para tokoh di desa. Jika ada hal-hal yang tidak dipahami segera lakukan koordinasi dengan Camat, “tegasnya.

Sementara kepada Lurah yang lama dan Perbekel yang telah berakhir masa pengabdiannya, Bupati Artha mengaku bangga atas kinerja dan kerja keras untuk membangun desa. “Saya apresiasi dengan pengabdian Lurah dan Perbekel selama ini. Pengabdian dengan tulus ikhlas untuk membangun Jembrana yang lebih baik saya harapkan jasa-jasanya akan mendapat pahala, “pungkasnya.(eka/hmsj).

Editor : Hana Sutiawati