Pemkab Buleleng Gelar Konsultasi Publik Dan Pembukaan Musrenbang Tingkat Kecamatan Tahun 2018
Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana saat pemukulan gong didampingi Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng serta seluruh Pimpinan OPD lingkup Pemkab Buleleng

Buleleng, (Metrobali.com)-

Pemkab Buleleng menggelar konsultasi publik serangkaian proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) secara partisipatif untuk menjaring aspirasi dan kebutuhan masyarakat sesuai potensi dan permasalahan yang dihadapi. Hal itu dilakukan, guna mengoptimalkan hasil pembangunan di wilayah masing-masing.
”Konsultasi Publik menekankan pembangunan pada sektor pertanian. Dan untuk mewujudkan pembangunan di sektor pertanian, diperlukan sinergitas dari seluruh elemen masyarakat. Jadi, organisasi perangkat daerah yang terkait dalam hal ini harus merencanakannya dengan baik serta memahami paska panen dan pangsa pasar” demikian ucap tegas Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana dalam Konsultasi Publik dan Pembukaan Musrenbang Tingkat Kecamatan Tahun 2018 di Gedung Mr. I Ketut Pudja ex. Pelabuhan Buleleng, Kamis (22/2).
Lebih lanjut ia mengatakan pembangunan sektor pertanian ini, sudah dilakukan zonasi dan perhitungan masalah kapan ada air serta berapa banyak volume air yang mengalir,”Semua permasalaha itu sudah kita perhitungkan dengan matang. Sehingga sektor pertanian bisa lebih meningkat,” tandas Agus Suradnyana.
Sementara itu, Kepala Bappeda Buleleng, Gde Darmaja mengatakan selain Pemkab Buleleng fokus mengembangkan pembangunan sektor pertanian. Namun juga, disektor pembangunan lainnya tetap berjalan. Jadi prioritas pembangunan sektor akan dilakukan dari hulu hingga hilir. Artinya tidak hanya menata dibagian hulu tapi kita juga menata bagian hilir.
”Dimulai dari penyiapan bibit atau benih yang baik, kemudian penanganan produksi dan termasuk pemasarannya” terangnya.”Produksi pertanian tidak hanya menghasilkan hasil pertanian itu saja, tetapi hasil yang diolah akan menjadi nilai tambah,” imbuh Gde Darmaja.
Digelarnya Konsultasi Publik dan Pembukaan Musrenbang Tingkat Kecamatan Tahun 2018, diikuti sekitar 600 orang . Terdiri dari para Pimpinan OPD, para Camat, LSM, Organisasi Masyarakat, Organisasi Profesi, Instansi vertikal serta Perguruan Tinggi. Tampak hadir juga Ketua DPRD Buleleng Gede Supriatna, Wakil Bupati Buleleng Nyoman Sutjidra, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Buleleng serta seluruh Pimpinan OPD lingkup Pemkab Buleleng. GS-MB