Singaraja  (Metrobali.com) –

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Buleleng, Bali, I Nyoman Sutrisna menyatakan, Buleleng Festival 2016 melibatkan puluhan sanggar seni menampilkan berbagai kesenian klasik Bali Utara.

“Puluhan sanggar akan dilibatkan menampilkan kesenian joged massal dan berbagai kesenian asli Buleleng lainnya,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bulelelng, I Nyoman Sutrisna di Singaraja, Bali, Rabu (27/7).

Ia mengatakan, hari pertama Bulfest akan dimeriahkan dengan penampilan Tari Legong Tombol massal melibatkan 50 penari dan parade joged massal melibatkan 15 sekaa (grup) di Buleleng.

Selain itu, akan ada penampilan parade sanggar menampilkan berbagai kesenian. Disampung juga ada penampilan Tari Teruna Jaya massal pada hari pertama tersebut,” paparnya.

Menurut dia, pihaknya sebelumnya telah mengumpulkan para pemimpin sanggar untuk melakukan persiapan dan pemantapan dalam pementasan pembukaan Bulfest keempat tahun ini. “Mereka (sanggar) sudah siap 100 persen,” tegas I Nyoman Sutrisna.

Dikatakan pula, Bulfest 2016 mengangkat tema “Masterpiece of Buleleng” atau karya Pemkab Buleleng yang diklaim sudah mencetak berbagai jenis prestasi hingga tingkat internasional.

“Bulfest akan dimeriahkan dengan joged khas Buleleng secara massal dan berbagai jenis pertunjukkan seni lainnya seperti penampilan Tari Arja, Wayang Wong dan jenis tarian lainnya,” jelas Sutrisna. Sumber : Antara