Buleleng Peringkat Ketiga Porprop Bali Ke XIV Tahun 2019 Di Tabanan

Buleleng, (Metrobali.com)-

Kontingen Buleleng resmi diumumkan menempati Peringkat Ketiga pada Porprop Bali XIV Tahun 2019 di Tabanan. Buleleng berada di bawah kontingen Badung dan Denpasar. Pada Porprop ini, Buleleng meraiah 55 medali emas, 52 perak dan 82 medali perunggu, disusul Gianyar, Tabanan, Klungkung, Jembrana, Karang Asem dan Bangli.

Dalam sambutan penutupanya Sekda Dewa Indra mengatakan pelaksanaan Porprop Bali telah berlangsung sesuai harapan menumbuhkembangkan Olahraga dan memupuk jiwa sportifitas. Indra memuji pelaksanaan oleh tuan rumah Tabanan, walau diakui masih belum sempurna.

Ketua pelaksana panitia Porprop Bali XIV Tabanan Dewa Ary Wirawan menjelaskan pelaksanaan Porprop Bali secara resmi ditutup oleh Sekda Bali Dewa Made Indra tanggal 19 September 2019 di monumen Garuda Wisnu Serasi.
Dalam pelaksanaannya menurut Dewa Ary ada beberapa rekomendasi yang telah dibuat dan akan diserahkan kepada Koni Bali. Salah satunya adalah keabsahan atlet.

Sementara itu sesuai keputusan SIWO PWI Bali, tampil sebagai olahragawan terbaik atas nama Kadek Rico Vergian Dinata atlet Kodya Denpasar dari cabang menembak. Sedangkan olahragawati terbaik diraih Putu Nanda Sekarini atlet cricket dari Gianyar.

Ditempat yang sama, Ketum Koni Buleleng Nyoman Arta Widnyana didampingi Ketua Kontingen Gede Darmawan mengatakan kontingen Buleleng sudah mempersembahkan yang terbaik untuk Bumi Panji Sakti. Peringkat III pada Porprop Bali dan Kontingen Favorite merupakan sebuah prestasi yang sangat membanggakan. Hal ini tak lepas dari dukungan dan soliditas tim selama berlaga pada Porprop Bali di Tabanan. Sukses meraih peringkat ketiga tak lepas dari peran semua pihak. Sejak penyusunan anggaran, hibah oleh pemerintah Kabupaten Buleleng, pembentukan tim definitif hingga pelaksanaan tes fisik sebanyak tiga kali. Tagline Raih Medali Bukan Melali memberikan semangat bagi para atlet yang berkompetisi selama Porprop Bali sehingga di dada para atlet terpatri semangat Buleleng Pasti Bisa.

Menurut Arta, kontingen Buleleng sejak awal telah berkomitmen menggunakan atlet binaan sendiri. Jiwa Patriot untuk tetap menjunjung tinggi sportifitas juga selalu digaungkan dalam setiap kesempatan. Suami dari Made Putrini ini mengaku menerapkan manajemen komunikasi, koordinasi dan keterbukaan kepada kontingen Buleleng.

Cabang olahraga Selam, yang pada Porprop tahun ini masih bersifat eksebisi telah menyelesaikan nomor pertandingan. Buleleng sukses meraih 10 medali emas, 6 perak dan 4 medali perunggu. Atas raihan itu Buleleng menempati peringkat kedua dibawah Badung. Ketua Possi Buleleng Made Adipa mengatakan hasil ini merupakan salah satu parameter untuk mengukur prestasi atlet selam Buleleng.

Kabar gembira muncul dari cabang tinju.
Walaupun hanya meraih perunggu pada Porprop Bali XIV di kabupaten Tabanan, salah seorang petinju Buleleng menjadi duta Bali pada Prapon 2020 di Papua.
Ketua Pengkab Pertina Buleleng Putu Ardika mengatakan petinju Buleleng atas nama Alexander Yessi yang bermain pada klas 52 kg sudah berangkat ke Maluku mengikuti Pra PON.

Kabar gembira lainnya datang dari cabang Cricket. Salah seorang atlet putri cricket buleleng yang memperkuat Porprop Buleleng Ni Luh Novita Sari sedang dipantau untuk masuk tim nasional cricket Indonesia. Mahasiswa jurusan Pendidikan Bahasa Bali semeter I tersebut kini tengah mengikuti POMNAS di Jakarta.

Cabang olahraga peraih emas terbanyak pada kontingen kabupaten Buleleng adalah Atletik dan Menembak dengan 5 medali emas. Peraih emas terbanyak kedua masing- masing cabor Karate, Kempo, Renang, Tenis Lapangan dan Woodball dengan 4 medali emas. Peraih 3 medali emas masing- masing cabor Petanque, Sepak takraw, Wushu, Yong modo dan tenis meja. Selanjutnya peraih 2 medali emas masing- masing cabor Dansa dan Bridge . Adapun cabor peraih 1 medali emas masing- masing Catur, Panahan, Panjat Tebing, Pencak Silat dan Rugby. Dari 39 cabor sebanyak 20 yang sukses menyumbangkan medali emas. Sedangkan cabor yang sama sekali gagal menyumbangkam medali sebanyak 6 cabor masing- masing ;Balap Motor, Bola Voley, Gate Ball, Sepakbola, Soft Ball dan Senam.
Sedangkan atlet peraih medali emas terbanyak diraih oleh Fauzan dan Eva Liliana Van Leenen dengan dua emas pada cabor renang, pada cabang atletik Ketut Cita dan Andika sukses mendulang 2 medali emas dan Komang Suma Indrawan meraih dua emas pada cabor tenis lapangan yakni pada nomor tunggal putra dan beregu putra.

Buleleng patut berbangga pada dua cabang eksebisi dimana cabor Muaythai tampil sebagai juara umum dengan raihan 5 emas dan 1 medali perak . Cabor eksebisi lainnya yakni Selam meraih juara Umum II dengan 10 emas 6 perak dan 4 medali perunggu. GS