Klungkung, (Metrobali.com)

Bupati Klungkung, I Nyoman Suwirta membuka kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Sumber Daya Manusia (SDM) Usaha Mikro Dalam I (Satu) Daerah Kabupaten/Kota Angkatan II di Kabupaten Klungkung Tahun 2021 di Meeting Room Bakas Levi Refting, Desa Bakas, Kecamatan Banjarangkan, Senin (6/9). Turut hadir Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung I Wayan Ardiasa, Narasumber Pelatihan dari BDSI (Bussiness Development Services Indonesia), Tjokorda Istri Agung Widyawati serta jajaran OPD terkait lainnya.

Dalam kesempatan itu, Bupati Suwirta sangat menyambut baik kegiatan pelatihan ini. Menurutnya meskipun saat ini masih dimasa pendemi Covid-19 para pelaku usaha diharapkan bisa menangkap peluang bisnis melalui media sosial. “Dimasa pendemi Covid-19 ini manfaatkanlah media sosial (medsos) untuk mempromosikan produk-produk kepada masyarakat,” ujar Bupati Suwirta kepada pelaku usaha.

Selain itu, Bupati Suwirta juga meminta agar seluruh peserta bisa mengikuti kegiatan pelatihan ini dengan sungguh-sungguh. Inovasi dalam menangkap peluang juga harus ditingkatkan dan yang paling penting teruslah pinter-pinter membaca situasi dilapangan. “Ikuti kegiatan ini dengan sunguh-sungguh, tumbuhkan jiwa wirausaha dalam diri masing-masing untuk menekuni dunia usaha,” harap Bupati Suwirta

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Kabupaten Klungkung I Wayan Ardiasa mengatakan maksud dan tujuan dari kegiatan ini yaitu untuk memberikan ruang kesempatan kepada pelaku UMKM dalam meningkatkan kapasitasnya, memberikan fasilitas solusi permasalahan usaha, membuka peluang kemitraan, saling mempromosi produk, meningkatkan motivasi serta kepercayaan diri dalam menjalankan usaha. Kegiatan Diklat angkatan II dilaksanakan dari tanggal 6 September 2021 sampai tanggal 9 September 2021 mendatang dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang seluruhnya dari dari sektor kuliner. “Semoga kegiatan ini dapat berjalan lancar dan tentunya bisa memberikan dampak yang positif bagi pelaku usaha dimasa pendemi Covid-19,” harapnya.(RED-MB)