Bangli (Metrobali.com)-

Ni Ketut Artini (34) ibu rumah tangga asal Desa Pinggan Kintamani Senin (18/2) pukul 02.30 Wita ditemukan tewas gantung diri pada tegalan pohon jeruk milik Made Rama. Apa motif dibalik kasus itu diduga bermotif masalah rumah tangga. Pasalnya, ketika Wayan Salin (40) yang nota bene suami korban datang dari melayat pulkul 01.00 Wita. Korban yang sebelumnya sempat tidur langsung bangun. Serta mengendarai sepeda motor miliknya. Ketika dicari-cari, korban ditemukan telah tewas dengan leher terjerat selendang.

Kasat Reskrim Polres Bangli AKP I Gusti Sudarma Putra didampingi Kasubag Humas Polres Bangli AKP Ida I Dewa Nyoman Raiketika dikonfirmasi membenarkan kejadian itu. Dikatakan, sebelum ditemukan tewas. Suami korban pukul 01.00 Wita datang dari melayat di rumah warga. Sesampainya di rumah, suaminya sempat tidur bersama korban. Namun suami korban bangun da pergi ke dapur untuk membuat kopi.

Tetapi korban bagun dan pergi tanpa pamit sambil mengendarai sepeda motor. Suaminya akhirnya menghubungi Made Suriadi, I Ketut Landuh dan I Ganjur. Agar mencari istrinya yang pergi tanpa pamit.  Saksi I Made Suriadi melihat korban telah meninggal menggantung dirinya pada pohon jeruk milik I Wayan Rama warga Pinggan.  Saksi akhirnya menghubungi keluarga dan petugas medis.

Dari hasil olah TKP dan pemeriksaan medis. Tidak ditemukan luka ataupun memar. Sehingga disimpulkan kematian korban murni akibat bunuh diri. ‘’Kita masih lidik dan kembangkan kasus ini,’’ujarnya.WAN-MB