internet banking bri

Jakarta (Metrobali.com)-

Direktur PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meyakini electronic banking (e-banking) akan semakin berkembang dan memberikan kontribusi lebih besar dan positif bagi perseroan.

“Ke depan kami yakin ini (e-banking) akan menjadi prospek tersendiri bagi perusahaan,” ujar Haru saat jumpa pers di Jakarta, Kamis (30/4).

Selain menumbuhkan kredit dan DPK, lanjut Haru, BRI terus memanfaatkan penggunaan teknologi terkini untuk mendukung pertumbuhan bisnisnya, yaitu optimalisasi transaksi dengan menggunakan jaringan e-channel dan e-banking.

Pemanfaatan jaringan e-channel dan e-banking untuk transaksi tersebut memberikan kontribusi positif bagi kinerja bisnis BRI melalui pertumbuhan pendapatan jasa (fee based income).

“Fee based income BRI di triwulan I 2015 ini meningkat secara signifikan yaitu sebesar 40,2 persen secara yoy, dengan pertumbuhan tertinggi terjadi pada transaksi e-banking yang tumbuh sebesar 86 persen secara year on year,” kata Haru.

Kinerja e-banking BRI yang terus meningkat dapat dilihat dari peningkatan jumlah pengguna, jumlah transaksi dan volume transaksi pada ATM, Mobile Banking dan Internet Banking BRI.

Dari segi pengguna, pemegang kartu ATM BRI mengalami kenaikan sebesar 66,3 persen yoy dari 20,5 juta menjadi 34,4 juta pada triwulan I 2015. Sedangkan jumlah pengguna Mobile Banking BRI yang pada triwulan I 2014 tercatat sebanyak 6,7 juta, meningkat 39,9 persen menjadi 9,4 juta pada triwulan I 2015, dan untuk jumlah pengguna Internet Banking BRI naik 68 persen yoy, dari 1,48 juta menjadi 2,3 juta.

Dari sisi jumlah transaksi, transaksi di ATM BRI mengalami kenaikan 15,7 persen, dari 334,2 juta pada triwulan I 2014 lalu menjadi 386,5 juta di triwulan I 2015. Sedangkan pada Mobile Banking BRI jumlah transaksi pada triwulan I 2014 lalu sebanyak 27,9 juta, meningkat hingga 25,4 persen menjadi 35 juta pada Triwulan I 2015, dan untuk jumlah transaksi Internet Banking BRI naik 95,1 persen yoy, dari 10,5 juta menjadi 20,5 juta.

Sementara itu, dari volume transaksi, di ATM BRI naik 6,4 persen, dari Rp216,9 triliun pada triwulan I 2014 lalu menjadi Rp230,9 triliun di Triwulan I 2015. Sedangkan volume transaksi Mobile Banking BRI pada triwulan I 2014 lalu tercatat Rp8,7 Triliun, meningkat hingga 126,7 persen menjadi Rp19,6 triliun pada triwulan I 2015, dann untuk volume transaksi Internet Banking BRI naik 202,8 persen yoy, yakni dari Rp11,4 triliun menjadi Rp34,4 triliun.

“Untuk menjaga serta meningkatkan kinerja bisnisnya, selain mengembangkan jaringan unit kerja baik konvensional maupun e channel serta meningkatkan kualitas layanan dalam bertransaksi, kami juga akan mengoptimalkan program akuisisi & take-over nasabah, serta cross-selling & bundling product,” ujar Haru. AN-MB