Brasil akan memulai turnamen dengan menghadapi Peru pada Minggu waktu setempat (Senin dini hari WIB), dan Dunga, yang membawa Selecao menjadi juara pada 2007, mendorong anak asuhnya fokus ke laga yang di depan mata.

“Piala Amerika merupakan salah satu turnamen paling sulit. Brasil pergi tanpa kemenangan selama 40 tahun sampai 1989,” kata Dunga seperti dilansir dari situs resmi Piala Amerika, Minggu.

“Brasil punya beberapa pemain hebat di masa lalu yang gagal memenangkan Copa. Masalah jadi lebih sulit dengan berkembangnya para saingan kami. Itu artinya ada tekanan besar. Kami harus rendah hati dan percaya diri sendiri,” imbuhnya.

“Tapi kami harus fokus pada pertandingan kami selanjutnya, jadi kami hanya memikirkan Peru sekarang. Mereka adalah tim tangguh dengan pelatih yang hebat,” kata Dunga.

Dunga kemudian memuji Neymar sebagai pemain utama namun menekankan bahwa dia bukan satu-satunya pemain hebat dalam timnya.

“Sepak bola Brasil sangat penting untuk anak-anak dan mereka semua menyukai Neymar. Dia pemain luar biasa dan telah bertindak sangat baik sebagai kapten tim,” katanya.

“Hanya ada satu pemain yang menjadi kapten, tapi di lapangan kami punya lebih dari satu pemimpin”.

Brasil tergabung di grup C bersama Peru, Venezuela dan Kolombia.