Denpasar (Metrobali.com)-

Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bali NTB NTT gelar Rapat Koordinasi dan Sinkronisasai Tahun 2013 dengan tema “Membangun Sinergitas dan Kerja Sama  Dalam Rangka Pengembangan Pendidikan Karakter dan Penguatan  Jati Diri Bangsa” . Peserta Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Bidang Kebudayaan Se-Wilayah Kerja Balai Pelestarian Nilai Budaya (BPNB) Bali, NTB, NTT adalah Dinas yang membidangi Kebudayaan baik Provinsi, Kabupaten/Kota, UPT Kebudayaan, dan UPTD dilaksanakan di Hotel Sindhu Beach, Sanur, Denpasar, Minggu 16 Juni dan Senen 17 Juni 2013.

Kepala BPNB Bali NTB NTT Made Purna mengatakan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk mencapai kesatuan visi dan misi dalam menangani bidang kebudayaan yang ada di wilayah kerja Balai yaitu Provinsi Bali, NTB, NTT. “ Agar tercipta suatu koordinasi dan sinkronisasi yang mantap dan berkesinambungan antar instansi terkait yang menangani kebudayaan di wilayah kerja BPNB. Untuk mensinergikan dan kerjasama program serta kegiatan, arah dan kebijakan yang ada di masing-masing daerah. Salah satu upaya untuk meningkatkan apresiasi penguatan jatidiri dan pembentukan karakter bangsa yang berbasis pendidikan. Mensinergikan Kebudayaan dalam fungsi pendidikan,” paparnya.

Ditambahkan, kegiatan ini juga untuk menjalin kerjasama dengan membangun sinergitas program dan kegiatan antara UPT yang membidangi kebudayaan yang ada di daerah dengan instansi (lembaga) yang menangani kebudayaan dalam rangka pembentukan karakter bangsa dan penguatan jati diri bangsa. “ Sekaligus mendata dan menata kembali kearifan local dalam konteks membangun budi pekerti, yang kini dirasakan mengalami krisis secara multidimensi, telah menyentuh hal yang paling mendasar yaitu melemahnya karakter dan jati diri bangsa,” ungkapnya. Ditambahkan, dengan itu maka dalam setiap kegiatan BPNB selalu memasukan unsur pendidikan, baik itu dialog, jejak sejarah, tradisi lisan, sampai pada penelitian. “ Seperti pada tradisi lisan yang selalu melibatkan anak-a nak sekolah. Bahwa pendidikan, adalah hal utama dalam konteks kegiatan itu,” imbuhnya.  

Kegiatan yang juga dihadiri oleh Dirjen Kebudayaan Kacung Marijan, Gubernur Bali Made Mangku Pastika yang diwakili oleh Setda Bali Ck Gde Pemayun, Kadisbud Bali Ktut Suastika dan para pserta darai linku Bali NTB NTT. Sedang pembicara makalah darai akademisi yakni, Prof. Dr. I Gde Parimartha, MA. (Pengembangan Pendidikan Karakter dan Penguatan  Jati Diri Bangsa melalui Pemahaman Sejarah), Prof. Dr. I Wayan Ardika, MA. (Pengembangan Pendidikan Karakter dan Penguatan  Jati Diri Bangsa melalui Pelestarian Cagar Budaya), Dr. I Gusti Ketut Gde Arsana (Pengembangan Pendidikan Karakter dan Penguatan  Jati Diri Bangsa melalui Pemahaman Nilai Budaya). Pembicara Teknis Kepala Balai Pelestarian Nilai Budaya Bali, NTB, NTT (Sinergi, Program Kerja,  dan Kebijakan Balai Pelestarian Nilai Budaya Dalam Bidang Kebudayaan), Kepala Balai Arkeologi Denpasar (Sinergi, Program Kerja,  dan Kebijakan Balai Arkeologi Denpasar Dalam Bidang Kebudayaan), Kepala Balai Pelestarian Cagar Budaya Gianya (Sinergi, Program Kerja dan Kebijakan Dalam Pelestarian Cagar Budaya). Lembaga/Instansi Provinsi Otonom, Para Kepala Dinas, UPTD yang membidangi Kebudayaan se-wilayah kerja BPNB Bali, NTB dan NTT(Kebijakan dan Program Kerja di Bidang Kebudayaan Tahun 2013). HP-MB