Mangupura (Metrobali.com)-

Untuk mewujudkan keterampilan dan kompetensi yang berkaitan dengan kebencanaan bagi Pegawai Negeri Sipil di Kabupaten Badung, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Badung menggelar Bimbingan Teknis (Bintek)  Ruang Pusat Pengendalian dan Operasional (Rupusdalops) bertempat di Ruang Rapat Kantor Kementerian Agama Kabupaten Badung, Selasa (15/11). Bintek dibuka oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R.Swandika didampingi Kepala BPBD Kabupaten Badung Drs. I Gst. Nyoman Adnyana,Amd.LLAJ. Hadir pula para instruktur dari UPT Pusdalops  Provinsi Bali, SKPD terkait serta para peserta bintek.

Sekda Kompyang R Swandika dalam sambutannya memberikan apresiasi, dorongan dan penghargaan setinggi-tingginya kepada BPBD karena telah mampu mengambil langkah-langkah kedaruratan untuk bencana di Kabupaten Badung. Sekda juga menyampaikan bahwa pelaksanaan bintek ini merupakan suatu proses kegiatan untuk mendapatkan pengetahuan mengenai penyampaian informasi tentang kebencanaan, karena dengan adanya rupusdalops ini akan dapat memberikan informasi awal rencana resmi tentang terjadinya bencana yang diterima melalui Pusdalops Provinsi dan BMKG selaku informasi keadaan cuaca.

Lanjut disampaikan, standar kompetensi yang perlu dimiliki oleh petugas yang ditempatkan pada BPBD Kabupaten Badung adalah kemampuan dalam meningkatkan komitmen dan intregitas moral, tanggungjawab profesi, disiplin dan etos kerja, prinsip-prinsip budaya organisasi pemerintah, manajemen perkantoran bekerjasama dalam kelompok dan melaksanakan komunikasi serta saling menghargai. Bintek Rupusdalops ini diharapkan nantinya akan bisa mempertajam kepekaan dari para petugas. ”Miliki kepekaan dan kesadaran sosial serta sigap dalam mengambil tindakan,” katanya .

Sementara itu panitia penyelenggara bintek Gst. Nyoman Adnyana mengatakan, tujuan diadakannya bintek ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan keterampilan dan prilaku guna dapat melaksanakan tugas secara profesional yang dilandasi kepribadian dan etika yang berkaitan dengan kebencanaan berorientasi pada pelayanan, pengayoman dan pemberdayaan masyarakat, menciptakan aparatur yang mampu berperan sebagai inovator dan perekat persatuan dan kesatuan bangsa, serta meningkatkan kesamaan visi dan dinamika pola pikir dalam melaksanakan tugas pemerintah, umum dan pembangunan demi terwujudnya kepemerintahan yang baik.

Bintek akan dilaksanakan selama 3 hari dari tanggal 15 s/d 17 Nopember 2011 bertempat di Kantor Kementrian Agama Kabupaten Badung. Untuk teori dan praktek dilaksanakan di Rupusdalops Provinsi Bali dengan jumlah peserta sebanyak 25 orang. (humas Badung)