Sejumlah pesawat Boeing 737 MAX 8 milik Southwest Airlines yang dilarang terbang terparkir di Bandara Victorville di Victorville, California, 26 Maret 2019.

Asosiasi Pengangkutan Udara Internasional (IATA) memperkirakan Boeing 737 MAX baru bisa beroperasi kembali hingga Agustus, kata ketua asosiasi tersebut, Rabu (29/5), seperti dikutip Reuters.

Pesawat Boeing jenis 737 MAX dilarang terbang di seluruh dunia sejak Maret lalu setelah kecelakaan fatal di Ethiopia yang menewaskan seluruh 157 penumpang. Insiden itu adalah kecelakaan kedua dalam lima bulan.

“Kami tidak memperkirakan sebelum 10-12 week untuk kembali beroperasi,” kata Direktur Jenderal IATA Alexandre de Juniac kepada para wartawan di Seoul. “Tapi itu tidak dalam kewenangan kami. Itu adalah kewenangan para regulator.”

IATA berencana mengadakan pertemuan tingkat tinggi dengan maskapai penerbangan, regulator dan pembuat pesawat dalam 5-7 minggu untuk membahas apa yang diperlukan agar 737 MAX bisa kembali beroperasi, katanya.

Otoritas Penerbangan Sipil Amerika (FAA) berharap bisa mengizinkan pesawat jet itu untuk beroperasi kembali paling cepat akhir Juni, kata perwakilan FAA kepada anggota Badan Penerbangan PBB dalam sebuah taklimat tertutup pekan lalu, kata beberapa sumber Reuters. [ft]

Sumber : VOA Indonesia