Bocah SD Kelas 1 Ditemukan Meninggal Di Pinggir Sungai
Buleleng (Metrobali.com)-
Kadek Budi Artawan (7) siswa Kelas 1 SD Negeri 3 Desa Selat, Kecamatan, Sukasada, Buleleng, Rabu (21/1) ditemukan meninggal tenggelam dan tersangkut disela-sela bebatuan Sungai/Tukad Bulak di Desa Selat. Jasad korban dikuburkan di Setra Desa Selat pada Kamis (22/1).  Orang tua korban Luh Wisani dan Gede Sriasa sepulang dari menguburkan anaknya itu, terlihat terduduk lemas di rumahnya di Banjar Dinas/ Desa Selat, Kecamatan Sukasada, Buleleng.
Kronologis peristiwa,
Kakek korban Jro Mangku Wayan Mantra (55) seraya mengenang almarhum cucunya itu menuturkan bahwa setiap sore hari, sepulang dirinya bekerja mebel selalu disambut oleh kedua cucunya yakni korban Kadek Budi Artawan dan kakaknya Putu Krisna Darmawan (9). Selanjutnya pada Rabu sore itu, kedua cucunya mengajak dirinya untuk bermain ke sungai Bulak yang letaknya tidak jauh dari rumahnya. Sesampainya di sungai kedua cucunya itu lepas dari pengawasan. Setelah dicari-cari, hanya menemukan Putu Krisna Darmawan, sedangkan adiknya Kadek Budi Artawan belum ditemukan saat itu. Melihat kondisi seperi itu, lantas bersama warga sekitar mencarinya. Berselang satu jam kemudian, ditemukan Kadek Budi Artawan dalam posisi  tersangkut di sela-sela bebatuan sungai. “Kemungkinan cucu saya itu sudah berusaha untuk memanjat bebatuan, namun terpeleset dan tercebur ke sungai. Kasian cucu saya itu” ucap Jro Mangku Wayan Mantra pilu.
Sementara itu ibu korban Luh Wisani mengatakan anaknya itu yang kini duduk di kelas I SD Negeri 3 Desa Selat tergolong anak yang pintar. Hal itu dibuktikan, pada semestyer lalu meraih peringkat I di kelasnya. “Anak saya itu orangnya sangat kreatif dan memiliki cita-cita menjadi tentara” terangnya.
Lebih lanjut Wisani mengatakan sebelum anaknya itu meninggal sekitar tiga hari sebelum kejadian. Dirinya itu mendapat firasat buruk, dimana saat membuat teh, gelasnya jatuh.”Bukan sekali gelasnya jatuh, tapi dua kali. Saat itu saya biasa-biasa, saya anggap teledor. Namun ternyata gelas jatuh pertanda buruk, anak saya meninggal dunia terjatuh disungai” ucapnya lirih  dan sedih
Kapolsek Sukasada, Kompol Nyoman Sudira mengatakan peristiwa meninggalnya korban Kadek Budi Artawan, pihaknya melakukan pemeriksaan untuk mengetahui penyebab dari meninggalnya korban dengan melakukan olah TKP.”Kami saat ini melakukan olah TKP untuk mengetahui penyebab dari meninggalnya korban” tandasnya. GS-MB