Ilustrasi Tewas
Buleleng (Metrobali.com)-

Sungguh malang nasibnya Aldi yang masih berusia 2 tahun. Pasalnya, anak yang masih balita ini, ditemukan sudah tidak bernyawa lagi di dasar kolam ikan Lele di perumahan Jalak Putih, Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng pada Kamis (26/11) sekitar Jam 14.30 Wita. Takpelak dengan peristiwa ini, pihak keluarga korban menjadi histeris, terutama kedua orang tua korban menjadi shok dengan nasib naas yang menimpa anaknya itu.
Kronologis peristiwa, berawal dari korban diajak kakaknya, Feri Firmansyah yang masih berusia 9 tahun untuk pergi membeli jajan di warung dekat rumahnya. Entah bagaimana ceritanya, kakanya itu pulang tanpa bersama adiknya. Oleh karena kepulangan Feri tanpa disertai adiknya itu, lantas ayahnya, Amir Mahmud (30) menanyakan perihal keberadaan adiknya itu kepada Feri. Saat itu Feripun bingung, dan mengatakan bahwa dirinya itu tidak tahu, lantaran pada saat ia pulang, adiknya itu sudah tidak ada. Spontan saja orang tua korban menjadi kelimpungan, terutama si ibu korban yakni Dewi Mulyati (29). Ia sangat cemas saat itu seraya mencari keberadaan anaknya yang masih balita. Dengan perasaan was-was, kedua orang tua korban mencari anaknya itu, sehingga meminta bantuan kepada tetangganya. Pencarianpun dilakukan secara bersama-sama, sudah selama satu jam dilakukan pencarian juga belum ditemukan anaknya itu, lantas diupayakan untuk mencari di kolam ikan lele berdiameter 2×2 meter dengan kedalaman 1,5 meter yang lokasinya tepat dibelakang rumahnya.
Dengan menggunakan tongkat kayu, Mulyati berusaha mencari anaknya itu didalam kolam. Dalam pencarian, tongkatnya itu menyentuh sebuah benda. Dengan perasaan yang tidak menentu, lalu ia meminta kepada tetangganya yang ikut melakukan pencarian untuk turun kedalam kolam ikan lele. Setelah turun kedalam kolam, diketahui bahwa benda yang disentuh dengan tongkat kayu itu adalah badan Aldi. Lalu diangkat kepermukaan kolam, betapa terkejutnya kedua orang tua korban termasuk para tetangga yang ada pada saat itu. Dimana, melihat tubuh Aldi sudah tidak bernyawa lagi. Selanjutnya jasad korban dibawa ke RSUD Buleleng untuk divisum. Sekitar Jam 18. 30 Wita, mayat korban dibawa pulang untuk disemayamkan dan dikuburkan pada Jumat (27/11) pagi.
Kapolsek Kota Singaraja, AKP. Nyoman Suarnata saat dikonfirmasi awak media mengatakan saat ini pihak keluarga korban sedang berduka dan kedua orangtuanya masih dalam keadaan shok berat.”Kami ikut prihatin dengan apa yang telah menimpa korban yang masih balita itu” pungkasnya. GS-MB