bnnk badungMangupura (MetroBali.com) –
Bali sebagai daerah tujuan wisata dunia telah menjadi daerah tujuan perdagangan narkoba internasional Potensi penyalahgunaan narkoba sangat besar terjadi di Bali, yang menjadi ancaman bagi masyarakatnya, khususnya diwilayah Kuta dan bahkan untuk Indonesia secara keseluruhan saat ini sudah dalam kondisi Darurat Narkoba, sehingga perlu diantisipasi.
Untuk itulah Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) badung melakukan giat sosialisasi pencegahan, pemberantasan dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di wilayah kelurahan Kuta, Kecamatan Kuta Kabupaten Badung dengan melaksanakan Penertiban dan Diseminasi P4GN  yang dilakukan bersama aparat gabungan TNI/Polri, Kesbangpol Badung, Satpol PP Badung dan Linmas Kelurahan Kuta dengan kekuatan personil 50 orang. Yang dipimpin langsung oleh Kepala BNNK Badung AKBP Ni Ketut Masmini, SH. MH. hadir pula dalam kegiatan tersebut  Lurah Kuta I Wayan Daryana.
“Adapun tujuan dari kegiatan ini disamping untuk menekan peredaran narkoba juga untuk menyelamatkan generasi muda dalam hal penyalahgunaan narkoba, khususnya dilingkungan kuta,” kata AKBP Ni Ketut Masmini, SH, MH, Kepala BNN Kabupaten Badung, Senin (24/7).
Menurutnya, seluruh personil yang bertugas telah bekerja dengan sungguh – sungguh dan profesional dalam mengantisipasi sesuatu yang ditemukan serta hal hal yang dicurigai dan melakukan penggeledahan telah sesuai dengan prosedur yang berlaku serta dalam pelaksanaan diutamakan keselamatan.
Selanjutnya personil dibagi 2 Tim yakni Tim I bergerak menuju sasaran kos-kosan di lingkungan Banjar Segara Kuta  dan Tim II yang bergerak di lingkungan banjar Jaba Jero Kuta .
“Hasil dari penertiban yang telah dilakukan pemeriksaan test urine terhadap penghuni kos-kosan, dengan hasil urine 2 orang positif Ampethamine (AMP) dan 2 orang Benzodiazepines (BZO). Terhadap orang yang dinyatakan urine positif, kemudian ditindaklanjuti dengan dilakukan Konseling di Kantor BNNK Badung,” pungkas Masmini. HD-MB