bank bni

Jakarta (Metrobali.com)-

Direktur PT Bank Negara Indonesia Tbk Anggoro Eko Cahyo mengatakan, pihaknya menargetkan transaksi kartu BNI bisa mencapai Rp50 miliar pada pelaksanaan Garuda Indonesia Travel Fair (GATF) 2015.

“Angka tersebut naik 40 persen dari tahun lalu. Selain itu, dari 1,7 juta pengguna kartu kredit BNI di Indonesia, sekitar 500 ribu penggunanya berada di Jakarta sehingga bisa menjadi potensi besar dalam pelaksanaan GATF 2015,” kata Anggoro di Jakarta, Senin (23/3).

Ia mengatakan, BNI akan memberikan kesempatan untuk para pengguna jasa Garuda Indonesia dan pemegang kartu BNI serta debit BNI mewujudkan impian berwisata baik di dalam maupun luar negeri dengan harga yang kompetitif.

“Misalnya, pengunjung dapat menikmati BNI ‘installament’ 0 persen selama 3 dan 6 bulan, berhemat hingga 50 persen dengan menggunakan BNI ‘rewards points’, ‘cashback’ hingga Rp1 juta serta mendapatkan ‘voucher’ belanja,” katanya.

Selain itu, kata Anggoro, tujuan yang lebih penting dalam pelaksanaan GATF 2015 adalah mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kunjungan wisatawan serta mempromosikan destinasi-destinasi baru yang ada di Indonesia.

Untuk tahun ini, Garuda Indonesia akan bekerja sama dengan BNI sebagai mitra bank dalam menggelar GATF 2015.

Selain itu, untuk pertama kalinya, GATF 2015 akan dilaksanakan secara serentak pada bulan April di 17 kota seluruh Indonesia.

Pada 3-5 April 2015, GATF akan dilaksanakan di sembilan kota di Indonesia yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Solo, Semarang, Makassar, Surabaya, Pontianak, dan Balikpapan.

Sedangkan, pada 10-12 April 2015, serentak dilaksanakan di delapan kota yakni Medan, Pekanbaru, Batam, Banjarmasin, Denpasar, Manado, Biak, dan Jayapura.

Penyelenggaraan GATF 2015 juga merupakan “one stop shopping” karena selain menjual tiket penerbangan, juga ada penawaran hotel, paket “tour”, hingga barang-barang perlengkapan liburan. AN-MB