Hujan

Jakarta (Metrobali.com)-

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksikan puncak musim hujan akan berlangsung pada Januari dan Februari 2015.

“Berdasarkan normal perkiraan curah hujan tiga bulan ke depan menunjukkan bahwa puncak musim hujan khususnya wilayah Jawa terjadi pada Januari dan Februari,” kata Kepala BMKG Andi Eka Sakya di Jakarta, Selasa (23/12).

Puncak musim hujan tersebut ditandai dengan curah hujan lebih dari 400 mm per bulan, tambah Andi.

Lebih lanjut dia mengatakan, meski puncak musim hujan diperkirakan baru akan terjadi pada Januari dan Februari mendatang, saat ini sebanyak 96 persen dari dari 342 zona musim (ZOM) sudah masuk musim hujan.

“Tapi belum seluruh wilayah Indonesia masuk musim hujan, sebagian masih masa transisi bahkan kemarau,” kata dia.

Karena puncak musim hujan yang ditandai dengan tingginya curah hujan terjadi pada Januari-Februari, diimbau untuk mewaspadai longsor dan banjir terutama untuk daerah rawan.

“Potensi itu ada, terutama daerah yang rawan longsor dan banjir,” kata dia.

Berdasarkan monitoring terhadap suhu permukaan laut (SST) di perairan Indonesia menunjukkan bahwa hingga Maret 2015 kondisi SST Indonesia akan berada pada kisaran normal sampai hangat.

Hal ini menunjukkan terdapat cukup banyak pasokan uap air yang membawa peluang curah hujan di wilayah Indonesia. AN-MB 

activate javascript