BKKKS dan KKKS Harap Tetap jaga Sinergi Atasi Masalah Kesejahteraan Sosial

Denpasar (Metrobali.com)- 

                Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) dan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (KKKS) Kabupaten/Kota se-Bali diharapkan tetap menjaga sinergi untuk membantu masalah kesejahteraan sosial yang ada di Provinsi Bali. Hal ini disampaikan Ketua BKKKS Provinsi Bali, Ny. Ayu Pastika dalam sambutannya yang sekaligus membuka Rapat Kerja (Raker) BKKKS Provinsi Bali tahun 2014 yang diselenggarakan di Ruang Rapat Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Bali, Kamis (17/7). “ Tetap adakan sinergi agar keterkaitan dan keterpaduan antara BKKKS dan KKKS Kab/Kota tetap terjaga sehingga kita bisa cepat menangani masalah kesejahteraan sosial yang ada di Provinsi Bali”, ujarnya. Lebih jauh ia juga menambahkan hendaknya KKKS Kab/Kota lebih dahulu menangani seandainya ada permohonan dari masyarakat yang nantinya bisa dikirimkan dan menginformasikan kepada BKKKS Provinsi Bali baik masalah administrasi maupun anggarannya.

                Ketua Panitia Raker Tahun 2014, I Wayan Parmiyasa, S.Sos M.Si menyampaikan bahwa Raker ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan selama Tahun 2014 dan hasil evaluasi ini yang akan digunakan untuk penyusunan program 2015. Selama tahun 2014, BKKKS Provinsi Bali telah memberikan bantuan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi Lansia, Penca, Yayasan/panti sebanyak 190 paket, bantuan tripod sebanyak 1 unit, bantuan kursi roda 1 unit, bantuan pakaian olahraga bagi lansia 106 stel dan bantuan program bedah rumah sebanyak 4 unit. Bantuan sebagai besar berasal dari program Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan dan Kotak-kotak sumbangan yang tersebar di swalayan-swalayan di Bali serta dukungan SKPD terkait dilingkungan Pemprov Bali maupun masyarakat mampu dan pengusaha yang masuk program BKKKS Provinsi Bali Tahun 2014.

                Raker BKKKS Provinsi Bali dihadiri 115 Orang peserta yang terdiri dari Dinas Sosial Kab./Kota se Bali, BAPPEDA Kab./Kota se Bali, KKKS Kab./Kota se Bali, BKKKS Provinsi Bali, SKPD terkait di Provinsi Bali dan Yayasan / Panti Sosial di 9 Kab./Kota se Bali. Di sela-sela Raker Ny.Ayu Pastika juga mengharapkan apa yang telah dirumuskan dapat dijadikan pedoman dalam melaksanakan tugas-tugas pembangunan di bidang kesejahteraan sosial yang diarahkan untuk mencegah dan mengendalikan serta mengatasi permasalahan kesejahteraan sosial sesuai dengan skala prioritas yang ada di daerah seperti : kemiskinan, keterlantaran, kecacatan, ketunaan sosial dan kebencanaan. Selain itu ia juga menekankan bahwa berdasarkan pantauan di lapangan masih ada warga masyarakat yang memerlukan pelayanan sosial/ bantuan sosial yang kurang mengetahui keberadaan dan fungsi dari BKKS sebagaiorganisasi sosial sebagai lembaga kesejahteraan Sosial Koordinatif dalam membantu Pemerintah Provinsi menangani Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Sehingga KKKS Kab/Kota diharapkan juga hadir dalam berbagai kesempatan seperti Pembinaan PKK, Posyandu dan lain-lain, sehingga apa yang direncanakan dan disepakati dapat berjalan sesuai dengan harapan bersama, harapnnya. AD-MB