bkkbn

Denpasar (Metrobali.com)-

Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Bali terus menggalang kemitraan dan merangkul berbagai pihak sebagai upaya menyukseskan program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga (KKBPK).

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Bali, Ida Bagus Wirama, S.H., M.Kes di Denpasar, Sabtu mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu program mendukung UU No. 52 Tahun 2009 tentang perkembangan kependudukan dan pembangunan keluarga.

Ia mengatakan, untuk mewujudkan pembangunan keluarga yang sejahtera dan bahagia sangat diperlukan adanya sistem informasi keluarga berupa pendataan keluarga sesuai yang diatur dalam PP Nomor 87 tahun 2014.

Pendataan keluarga wajib dilaksanakan pemerintah kabupaten/kota secara serentak lima tahun untuk mendapatkan data keluarga yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Upaya itu dilakukan melalui proses pengumpulan, pengolahan, penyajian serta pemanfaatan data dan informasi kependudukan dan keluarga.

Bagus Wirama menjelaskan, pendataan keluarga tahun 2015 diharapkan mendapat dukungan dari semua pihak, khususnya satuan kerja perangkat daerah-KB kabupaten/kota di Bali untuk melakukan sosialisasi secara berkala.

Sosialisasi itu melibatkan mitra kerja terkait seperti Dinas Pendidikan, Kodim, PKK, tokoh masyarakat dan tokoh lintas agama.

Pendataan keluarga tahun 2015 dilaksanakan serentak selama sebulan, 1-30 Mei 2015 serta pemutakhiran data setiap satu tahun sekali.

Kegiatan itu dilaksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat banjar, desa, kecamatan, kabupaten dan kota.

Kegiatan pendataan keluarga tingkat Provinsi Bali tahun 2015 diharapkan mendapat data basis keluarga dan individu anggota keluarga di setiap tingkatan wilayah dari tingkat banjar, desa, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi dan nasional.

Dengan demikian mampu menyediakan data potensi sasaran bagi operasional program kependudukan, keluarga berencana dan pembangunan keluarga di berbagai tingkatan wilayah, ujar Bagus Wirama. AN-MB