BK DPRD Buleleng, Harapkan Ada Tes Urine Narkoba Mendadak

DPRD Buleleng begitu berkomitmen memerangi narkoba yang saat ini sedang marak terjadi di Buleleng. Terbukti, pihak polisi terus melakukan penangkapan, baik terhadap pemakai maupun pengedar narkoba jenis sabu-sabu.  Sebagai lembaga pengawasan, DPRD sudah sepatutnya terbebas dari hal-hal yang berbau narkoba. Apalagi di DPRD Provinsi Bali terlebih dahulu telah dilakukan tes urine narkoba ini dan malahan ada dugaan ada yang positive rakoba, maka terkait dengan hal ini, Ketua Badan Kehormatan (BK) DPRD Buleleng, I Gusti Artana dengan tegas menyatakan persoalan narkoba bukanlah perkara-main-main, sehingga sudah seharusnya diperangi dan mengantisipasinya agar tidak merambah kemasyarakat, terutama generasi muda.”Kami harapkan secara mendadak dilakukan tes urine narkoba . Meskipun kami meyakini anggota dewan Buleleng negative dengan narkoba. Namun perlu juga dilakukan hal tersebut” ujarnya menegaskan, Senin (30/5) diruang kerjanya.

Iapun meyakini bahwa tidak ada anggota DPRD Buleleng terlibat dengan narkoba. Seperti yang pernah terjadi sebelumnya.”Kami sudah melakukan croscek, dan memang pada kenyataannya tidak ada yang terlibat narkoba” terang I Gusti Artana dari fraksi PDI Perjuangan ini.

Lebih lanjut ia mengatakan persoalan narkoba ini sangat riskan sekali, sehingtga dirinya tidak akan meminta untuk dilakukan tes urine. Namun demikian agar dilakukan secara mendadak tes urine narkoba tanpa sepengetahuan anggota dewan.”Sangat riskan sekali kalau kami yang meminta untuk dilakukan tes urine narkoba. Biarkan saja kalau memang dilakukan tes urine narkoba secara mendadak tanpa sepengetahuan kami. Yang jelas, teman-teman kami di DPRD Buleleng ini negative akan narkoba” pungkas I Gusti Artana.

Seperti diberitakan metrobali.com sebelumnya, ungkapan yang sama juga disampaikan terlebih dahulu oleh Ketua Fraksi PDIP DPRD Buleleng, Ni Kadek Turkini, Wakil Ketua II DPRD Buleleng, Made Adi Purnawijaya, Ketua Komisi II, DPRD Buleleng, Mangku Budiasa serta Ketua Komisi I DPRD Buleleng, Mangku Mertayasa serta Kadek Sumardika dari fraksi Demokrat DPRD Buleleng.GS-MB