Bikin Rusuh Lapas, 7 WNA Dievakuasi ke Madiun
Kepala Divisi Pemasyarakatan (KadivPas) Kanwil Kemenkumham Bali, I Nyoman Surya Putra Atmaja di tengah tengah pemindahan napi di LP Kerobokan, Rabu (27/4) dini hari.
Denpasar (Metrobali.com)-
Tujuh warga asing, termasuk satu orang terpidana kasus Bali Nine yang berasal dari Australia bernama Michael William Czugaj yang divonis hukuman seumur hidup juga turut dipindahkan. Dari 7 warga asing tersebut, 6 orang merupakan warga Iran. Semuanya turut dipindahkan ke Lapas Kelas I Madiun, Jawa Timur.
Kepala Divisi Pemasyarakatan (KadivPas) Kanwil Kemenkumham Bali, I Nyoman Surya Putra Atmaja, menjelaskan bahwa 7 orang napi asing yang turut dipindahkan adalah napi narkoba dengan vonis hukuman seumur hidup. Semua napi asing tersebut dievakuasi dari wisma sel Blok B, hanya Michael yang ditahan di tower.
“Napi asing ini sering menjadi provokator keributan di Lapas selama ini. Jadi mereka kita pindahkan semua,” ujarnya di Lapas Kerobokan, Rabu (27/4) dini hari.
Menurutnya, rencana dan evaluasi pemindahan tersebut dilakukan dalam rapat dengan pihak Polda Bali pada Selasa pagi (26/4). Dalam rapat tersebut, akhirnya diidentifikasi beberapa pentolan yang menjadi biang kerusuhan terkait dengan penolakan tahanan asal Ormas Laskar Bali.
“Nama-nama mereka yang akan dipindahkan tidak diberitahu terlebih dahulu untuk menjaga kondusifitas Lapas. Setelah dirazia, nama-nama 66 Napi itu dipanggil satu persatu dan disuruh naik bis. Jadi mereka (Napi) tidak tahu kalau mereka akan dipindahkan,” ujarnya.
Sementara itu, Direktur Keamanan dan Ketertiban (Kamtib) Dirjen Pemasyarakatan Kemenkumham RI, Soetrisman membantah, jika pemindahan tersebut terkesan mendadak.
Menurutnya, pemindahan juga dilakukan serentak di seluruh Indonesia, selain provinsi Bali, Lapas di DKI Jakarta juga tengah memindahkan para napinya.
“Rangkaian kegiatan pemindahan ini bukan saja dilaksanakan di Denpasar, tetapi hampir seluruh di Indonesia, yaitu Redistribusi, sekarang sedang berlangsung di beberapa tempat, seperti di DKI, itu kita tahu semua dilakukan di wilayah-wilayah over capacity,” tandasnya. SIA-MB
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.