Foto: PT. Ratu Oceania Raya Bali, salah satu Manning Agency terbesar di Bali, menjadi incaran generasi muda Bali yang ingin berangkat bekerja ke kapal pesiar.

Denpasar (Metrobali.com)-

Bekerja di kapal pesiar masih menjadi impian banyak pemuda-pemudi Bali karena dengan bekerja di kapal pesiar disamping punya kesempatan untuk keliling dunia juga akan mendapatkan gaji besar dalam bentuk Dolar Amerika.

Dengan bekerja di kapal pesiar juga akan menambah pengalaman hospitality dan punya banyak teman dari luar negeri sehingga banyak yang berminat untuk bekerja di kapal pesiar untuk masa depan yang lebih bagus dan menjanjikan.

Namun tidak semua masyarakat yang Bernita untuk bekerja di kapal pesiar bisa mewujudkan mimpi-mimpinya tersebut karena terbentur biaya untuk bisa berangkat ke kapal pesiar lumayan besar dan bisa sampai di atas tiga puluh jutaan.

PT. Ratu Oceania Raya Bali, salah satu Manning Agency terbesar yang ada di Bali memiliki banyak Principles yang tidak membebankan biaya tinggi untuk bekerja di kapal pesiar.

Agent yang beralamat di Jl, Beringin 56 Br. Pegending, Dalung, Kuta Utara ini telah bekerja sama dengan beberapa perusahaan kapal pesiar seperti Viking Cruise Lines, Disney Cruise Lines, Sea Chefs, Carnival UK dan perusahaan lainnya yang banyak memberikan benefit kepada calon Crew.

Diantaranya gratis biaya tiket keberangkatan, tidak membayar biaya medical check up dan Visa jadi calon Crew hanya butuh biaya untuk pembuatan dokumen seperti Paspor, Buku Pelaut, Basic Safety Training (BST), paling biaya yang dibutuhkan termasuk bekal keberangkatan antara 10-15 jutaan.

I Nengah Yasa Adi Susanto, Direktur Utama PT. Ratu Oceania Raya Bali menegaskan bahwa pihaknya sangat bersyukur karena Agent yang didirikan sejak tahun 2008 ini hampir semua perusahaan yang diajak kerjasama memberikan benefit yang sangat bagus untuk calon Crew yang akan bekerja dikapal pesiar.

Perusahaan-perusahaan tersebut di atas memberikan tiket keberangkatan, membayar biaya tes kesehatan atau medical check up, uang pembuatan Visa juga akan diganti dan bahkan ada salah satu perusahaan yang diajak kerjasama seperti Viking memberikan free WIFI di kapal.

“Untuk bulan Pebruari ini kami ada banyak permintaan untuk kapal Viking dan Sea Chef, sedangkan bulan April 2020 nanti Disney Cruise Lines juga akan melakukan perekrutan besar-besaran untuk persiapan kapal baru Disney,” ungkap Adi Susanto, Kamis (6/2/2020).

Operational Manager PT. Ratu Oceania Raya Bali, I Made Suarnaya menambahkan bahwa pada tanggal 5 sampai 7 Pebruari 2020 juga diadakan Skype final interview dari Viking Cruise Line dan sebanyak 14 orang kandidat ikut interview ini dengan posisi Culinary dan Galley Streward.

Salah satu kandidat yakni Ni Ketut Sutini adalah alumni dari Monarch Bali Candidasa tahun 2016 yang sempat bekerja di kapal pesiar Norwegian Cruise Line sebagai Assistant Cook.

Perempuan asli Desa Bebandem, Karangasem ini sebelum berangkat ke NCL sudah sempat bekerja di beberapa hotel bintang lima di Bali selama tiga tahun sebelum memutuskan berangkat ke kapal pesiar.

“Kami hampir setiap minggu mengadakan skype final interview dengan User diajak kerjasama. Semua kandidat yang ikut interview merasa terjamin masa depannya karena biaya yang diperlukan bekerja di kapal pesiar sangat minim,” terang Suarnaya yang sempat berlayar sebagai Chef De Rang selama 12 tahun di Celebrity Cruises ini. (dan)