ananda pulungan

Denpasar (Metrobali.com)-

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III Bali-Nusa Tenggara memperkirakan ekonomi Bali pada triwulan pertama tahun 2014 tumbuh hingga enam persen.

“Kami perkirakan lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan ekonomi pada triwulan empat tahun 2013,” kata Deputi Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah III Bali-Nusa Tenggara, Ananda Pulungan di Denpasar, Kamis (24/4).

Pertumbuhan ekonomi Pulau Dewata pada triwulan empat tahun 2013 tercatat mencapai 5,4 persen atau sebanyak 6,05 persen selama tahun 2013.

Menurut dia, perkiraan pertumbuhan ekonomi Pulau Dewata itu akan lebih baik yakni pada kisaran 5,5-6 persen dibandingkan prediksi nasional yang malah turun hingga 5,8 persen.

Ia menjelaskan bahwa proyeksi pertumbuhan ekonomi Bali yang lebih baik dari perumbuhan ekonomi triwulan empat 2013 itu disebabkan oleh beberapa indikator di antaranya peningkatan pariwisata.

“Selain pariwisata, penjualan semen dan sektor properti serta data kredit rumah yang memperlihatkan angka positif menjadi tolak ukurnya,” katanya.

Ananda memaparkan bahwa selain indikator itu, persiapan menjelang Pemilihan Umum Legislatif pada Maret 2014 memicu pertumbuhan ekonomi Bali.

BI Denpasar mencatat aliran uang kartal keluar pada periode Maret hingga awal April 2014 mencapai total Rp608,12 miliar yang didapatkan dari selisih uang masuk Rp689 miliar dan keluar Rp1,2 triliun.

“Peningkatan itu terindikasi untuk kampanye seperti pembuatan baju kaos, konsumsi, transportasi, spanduk, dan biaya saksi,” ujarnya.

Namun ia menampik aliran dana keluar itu lebih banyak untuk kegiatan kampanye, tetapi juga untuk pemenuhan uang tunai pada persediaan anjungan tunai mandiri (ATM) dan pertukaran uang atau “money changer”. AN-MB