BI nyatakan cadangan devisa naik jadi 104,5 miliar dolar
Peningkatan tersebut dipengaruhi penerimaan devisa migas, penarikan pinjaman pemerintah, dan hasil lelang Surat Berharga Bank Indonesia (SBBI) berdenominasi valas, kata Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Tirta Segara dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin (7/3).
“Peningkatan dan posisi ini jauh melampaui kebutuhan devisa untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah,” ucap Tirta.
Tirta mengatakan posisi cadangan devisa per akhir Februari 2016 itu cukup untuk membiayai 7,6 bulan impor, atau 7,3 bulan impor, dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Jumlah tersebut berada di atas standar kecukupan internasional yakni cadangan devisa setara dengan kebutuhan tiga bulan impor.
Dengan peningkatan ini, otoritas moneter menilai posisi cadangan devisa mampu mendukung ketahanan dari gejolak sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa waktu ke depan. Sumber : Antara
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.