DEWI SULISTYO

Denpasar (Metrobali.com) –

Menjelang Hari Raya Natal dan perayaan Tahun Baru 2016 (Nataru), Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali di penghujung tahun 2015 bekerjasama dengan perbankan mengadakan penukaran uang pecahan kecil (UPK) di Lapangan Puputan Badung depan Museum Bali, mulai hari ini (Senin) s/d Rabu, 21 s/d 23 Desember 2015 pkl. 09.00 – 12.00 WITA. “Tiga hari berturut turut kita akan lakukan penarikan uang lusuh dan penukaran uang pecahan kecil di lapangan Puputan Badung”, ujar Dewi Setyowati, Kepala KpW BI Bali dari kantornya di Denpasar, Senin (21/12).

Jumlah penukaran kali ini tidak dibatasi, pasalnya BI telah menyiapkan uang sesuai dengan kebutuhan masyarakat. “Jumlah penukaran uang tidak kami batasi disesuaikan aja dengan kebutuhan”, tandasnya. Lantas ia juga menambahkan, uang yang bisa ditukarkan menurutnya yaitu Uang Pecahan Kecil (UPK) dari mulai nominal 50 ribu ke bawah.

Tujuan ditariknya uang lusuh atau tidak layak edar menurut Dewi agar masyarakat sesegera mungkin mendapatkan uang yang layak edar alias bersih. Ia juga menjelaskan penukaran uang ini nantinya bukan hanya di wilayah perkotaan, namun juga akan menyisir daerah terpencil dan pulau pulau kecil yang ada di Bali. “Kita tidak hanya ada di perkotaan, namun juga menyisir daerah terpencil dan pulau pulau kecil seperti Nusa Penida, dan Nusa Lembongan”, ucap Dewi.

Dikesempatan yang sama terkait kesiapan Perbankan jelang akhir tahun ini ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan rapat dengan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) agar ketersediaan uang di mesin mesin ATM dipenuhi dengan baik. “Saya sudah minta di rapat BMPD waktu ini, agar ATM dipenuhi dengan baik, jangan sampai nasabah marah marah karena tidak tersedianya uang di ATM”, tegasnya.

Dewi menginformasikan, dalam memenuhi kebutuhan uang di ATM bank juga telah bekerjasama dengan perusahaan Money Business Service untuk distribusi uang ke ATM. “Saya minta tolong pada masyarakat atau media jika menemukan ATM yang masih beroperasi namun tidak ada uangnya segera telepon saya, dan saya akan langsung telepon banknya”, tukasnya.

Begitupun dengan banyaknya tamu asing jelang liburan akhir tahun ia memastikan tidak akan ada PVA yang libur. “Dalam melayani tamu asing yang datang ke Bali di penghujung tahun ini, tidak akan ada PVA yang libur di hari libur, dan saat ini telah telah banyak PVA bekerjasama dengan hotel, tidak mungkin PVA buka jika hotel libur”, pungkasnya. AW-MB