Benny Siswanto

Denpasar (Metrobali.com)-

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Bali memprediksi pertumbuhan investasi di Pulau Dewata pada tahun 2015 meningkat seiring dengan mulai diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).

“Dampak pemberlakuan MEA, pertumbuhan investasi di Bali akan meningkat,” kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia Wilayah Bali Benny Siswanto di Denpasar, Rabu (10/12).

Namun Benny tidak menyebutkan angka prediksi pertumbuhan investasi tersebut.

Selain investasi, tingkat konsumsi juga diprediksi meningkat berdasarkan survei yang dilaksanakan kepada dunia usaha dan masyarakat.

Ekonomi Bali, kata dia, diprediksi cerah dengan peningkatan ekspor ke sejumlah negara termasuk ke Amerika Serikat seiring membaiknya ekonomi di negara itu.

Namun, lanjut Benny pelambatan ekonomi kini tengah terjadi di Tiongkok dengan menurunnya pertumbuhan ekonomi hingga tujuh persen dari semula 10 persen.

“Itu dari segi ekspenditur di tahun 2015 aka tumbuh. Kami optimistis,” ujarnya.

Untuk itu bank sentral itu mendorong Pemprov Bali dan pemerintah daerah untuk merealisasikan proyek infrastruktut guna mendukung pertumbuhan ekonomi Bali.

Realisasi pembangunan infrastruktur seperti jalan raya, kata dia, juga akan mendongkrak penerimaan pajak hotel dan restoran (phr).

“Kami optimistis perumbuhan ekonomu Bali 2015 tumbuh di atas enam persen. Kami dorong pemerintah daerah untuk merealisasikan infrastruktur,” katanya. AN-MB