Tenun Cepuk Rangrang

Nusa Penida (Metrobali.com)-

Bank Indonesia (BI) memberikan bantuan alat tenun mesin (ATM) kepada kelompok perajin tenun rangrang, kain khas Nusa Penida, sebuah pulau yang terpisah dengan daratan Bali, namun secara administratif masuk wilayah Kabupaten Klungkung.

Bantuan kepada kelompok perajin tenun rangrang di Desa Pejukutan, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung itu diserahkan Kepala Akses Keuangan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) BI Wilayah III Bali dan Nusa Tenggara Teguh Setiadi, Rabu (10/12).

Desa Pejukutan merupakan salah satu desa di kecamatan Nusa Penida sebagai sentral pengembangan tenun rangrang, karena hampir sebagian besar warga setempat menekuni usaha industri skala rumah tangga tersebut.

Usaha industri kreatif itu mampu menghasilkan kain tenun jenis rangrang khas Nusa Penida yang kini sudah dikenal secara meluas di pasaran lokal Bali, nasional maupun ke pasaran ekspor.

Ia mengharapkan lewat bantuan ATM itu para perajin tenun rangrang mampu meningkatkan mutu dan jumlah produksi untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Kain rangrang kini menjadi ikon Nusa Penida yang diharapkan dapat dikembangkan dan dilestarikan, sekaligus mampu meningkatkan pendapatan masyarakat setempat.

Ketua Kelompok Industri tenun Wanangun Asri I Wayan Sukertha mengatakan tenun rangrang merupakan hasil karya Nusa Penida yang sudah ratusan tahun dilakoni nenek moyangnya.

Selama ini tenun rangrang menjadi tunpuan warga Desa Pejukutan hingga meluas hampir ke seluruh wilayah Nusa Penida. Kain tenun rangrang selain sebagai sebagai keperluan ritual keagamaan, juga untuk memenuhi kebutuhan pasar.

Dalam kontek pemasaran BI telah melakukan pengembangan melalui pameran dan peragaan busana bekerja sam dengan asosiasi perancang mode yang diadakan di Bali.

Dalam kegiatan itu menampilkan corak atau mode yang dirancang berdasarkan kombinasi antara tiga provinsi, yakni Nusa Tengara Tengah (NTT), Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Bali.

Hal itu merupakan salah satu langkah untuk mempromosikan hasil kerajinan tenun rangrang di Bali. AN-MB