Nusa Dua (Metrobali.com)-
Presiden Susilo Bambang Yudoyono besok Senin 23 September 2013 dijadwalkan meresmikan Jalan Tol Nusa Dua- Ngurah Rai-Benoa Bali. 

Jalan tol pertama di Pulau Dewata itu, selain untuk menunjang kelancaran lalu lintas di Bali, juga untuk mendukung pelaksanaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Nusa Dua mulai 1-8 Oktober 2013.

“Besok, Pak Presiden akan meresmikan tol ini,” kata Direktur Utama PT Jasamarga Bali Tol, Akhmad Tito Karim saat memberi keterangan resmi di pintu Tol Nusa Dua, Minggu 22 September 2013.

Menurut dia, Oktober depan perhelatan KTT APEC dimulai, di mana Bali sebagai tuan rumahnya. “Bayangkan kemacetan parah akan terjadi jika tak ada tol ini,” ucapnya.

Jalan tol sepanjang 12,7 Kilometer, kata Tito Karim, merupakan mega konstruksi yang seluruh sumber dayanya 100 persen berasal dari dalam negeri. Menurutnya, sistem transaksi Jalan Tol Nusa Dua-Ngurah Rai-Benoa menggunakan sistem terbuka. 

Menurut Tito tol di atas perairan Bali itu menghabiskan dana sebesar Rp2,485 triliun. Dana tersebut dihimpun dari 7 BUMN serta Pemprov Bali serta Pemkab Badung dengan jangka waktu masa konsesi selama 45 tahun. 

“Setelah masa konsesi berakhir, maka PT Jasamarga Bali Tol akan menyerahkan jalan tol ini kepada pemerintah,” tegasnya. JAK-MB