Pasubayan Desa Pakraman/Adat Gelar Aksi Tolak Reklamasi Teluk Benoa. Ribuan Warga Bali Akan Tumpah Ruah Di Bundaran Taman Patung Ngurah Rai Tuban, Bali.

 

FOTO AKSI DI BUNDARAN TUBAN 28 FEB 2016

Denpasar (Metrobali.com)-

Minggu (20/3) besok ribuan warga Bali di bawah naungan Desa Pakraman/Adat akan berkumpul dan tumpah ruah di Bundaran Patung Ngurah Tuban, Kuta, Bali pukul 14.00. Mereka  akan menyatakan teriakan bergemuruh untuk penolakan terhadap rencana reklamasi Teluk Benoa.Mereka akan menggelar aksi damai bertajuk parade budaya.

Parade Budaya ini merupakan penyampaian pendapat di muka umum akan gelar pada hari Minggu, 20 Maret 2016 pukul 14.00 wita. Pasubayan Desa Pekraman/Adat Bali tolak reklamasi Teluk Benoa akan MENGGELAR AKSI MASSA DAMAI, berupa penyampaian pendapat dan parade ogoh- ogoh.

Aksi massa damai tersebut akan melibatkan 27 desa Pakraman/Adat yang telah menyatakan penolakannya terhadap rencana reklamasi Teluk Benoa yang dituangkan dalam bentuk keputusan Desa Pakraman/Adat yang merupakan hasil dari paruman/rapat desa di masing-masing desa adat. Selain dari 27 Desa Pakraman/Adat juga akan diikuti oleh organisasi pemuda adat, organisasi kemasyarakatan, komunitas yang tersebar di seluruh kabupaten dan kota di Bali.

Foto Bendesa Adat Pada Saat Konferensi Pers Bersama

Bendesa Pakraman/Adat kuta menyampaikan bahwa parade budaya penolakan reklamasi Teluk Benoa untuk mewadahi aspirasi penolakan dari seluruh warga adat yang selama ini menyatakan penolakan terhadap rencana reklamasi Teluk Benoa.

 Pasubayan Desa Pakraman/Adat mengajak Presiden Joko Widodo untuk melihat realita penolakan reklamasi yang terus berkembang di masyarakat yang terus membesar dan sudah ada 27 Desa adat yang menyatakan penolakannya terhadap rencana reklamasi Teluk Benoa.“Kami bukan lawan tapi kami adalah mitra Negara untuk mengarahkan aspirasi masyarakat untuk mencapai kesejahteraan, oleh karena itu penolakan reklamasi Teluk Benoa harus direspon positif dan menemui titik ujung yaitu pemerintah harus segera membatalkan rencana reklamasi Teluk Benoa” Ujar Bendesa Pakraman/Adat Kuta I Wayan Swarsa.

Pamflet Parade Budaya 20 Maret 2016

 Berkaitan dengan parade budaya tersebut, Pasubayan Desa Pakraman/Adat menyampaikan permakluman kepada seluruh rakyat Bali terutama yang menggunakan jalan melewati jalur lokasi aksi, agar menghindari rute tersebut. “Sekiranya masyarakat yang menuju ke arah Bandara atau sekitarnya, dimohon mendahului berangkat atau mencari jalan arternatif agar tidak mengalami hambatan lalu lintas,” ujar I Wayan Swarsa.

 Aksi damai tersebut akan digelar di bundaran Taman Patung Ngurah Rai Tuban (pintu Tol Tuban) diawali dengan long march dari Pura Desa Pakraman/Adat Kelan (sebelah selatan Bandara) disertai dengan pawai ogoh-ogoh bertemakan penolakan reklamasi Teluk Benoa. RED-MB