IB. Anom Bhasma
 Kepala Dinas Kebudayaan Kabupaten Badung IB. Anom Bhasma.
Mangupura (Metrobali.com)-
Puncak Piodalan Medudus Agung, Mepeselang, Medasar Tawur Bali Sumpah Madya di Pura Sad Kahyangan Penataran Agung Pucak Mangu, Tinggan dilaksanakan besok bertepatan dengan buda kliwon ugu, Rabu (28/10). Puncak upacara piodalan akan dimulai sekitar pukul 12.00 wita. Pada puncak karya, selain upacara piodalan juga dilaksanakan upacara mepeselang. Upacara piodalan akan dipuput Ida Pedanda Putra Pemaron Gria Sideman Mengwi dan Ida Pedanda Gde jelantik Puspa Gria Santian Ubud. Upacara Mepeselang dipuput Ida Pedanda Ngurah Putra Keniten Gria Kediri Sangeh dan Ida Pedanda Gede Jelantik Giri Santacita Gria Jadi Tabanan. Hal tersebut disampaikan Kadis Kebudayaan Badung IB Anom Bhasma di Puspem Badung, Senin (26/10).
Menurut IB Anom Bhasma, rangkaian piodalan medudus agung di Pura Penataran Pucak Mangu telah diawali dengan upacara matur piuning pada buda kliwon matal (23/9) lalu. Dilanjutkan upacara ngingsah, anggara paing bala (20/10). Pada redite paing ugu (27/10) dilaksanakan upacara ring kebutan yang dipuput Ida Pedanda Gde Pasuruan Manuaba Gria Magelung Sangeh. Ditambahkan, setelah puncak karya, ida bhatara akan nyejer selama 9 (sembilan) hari. Selama nyejer akan dilaksanakan bhakti penganyaran dari masing-masing Kecamatan di Badung serta Leladan dari masing-masing desa adat pengempon pura seperti Desa Adat Bukian, Desa Nungnung, Desa Kiadan, Pucak Bon, Desa Auman, Desa Tiyingan, Desa Semanik dan Desa Pelaga. Pada saniscara pon ugu (31/10) dilaksanakan upacara pengeremek yang dipuput Ida Pedanda Putra Kekeran Gria Sunia Denkayu. Dan ida bhatara mesineb pada sukra wage wayang (6/11) nanti yang dipuput Ida Pedanda Mandara Pemaron Gria Kusumayati Hyang Batu. Untuk upacara tutug bulan pitung dina pada buda paing landep (9/12) mendatang.
IB Anom Bhasma menjelaskan bahwa puncak piodalan di pura penataran agung pucak mangu biasanya dilaksanakan bertepatan dengan purnama kalima, namun piodalan kali ini tidak dilaksanakan bertepatan dengan purnama, karena sesuai dengan sima gunung, bilamana purnama bertemu pasah maka piodalan akan diundur satu hari. RED-MB