Mangupura (Metrobali.com)-

Kabupaten Badung mememuhi persyaratan yang ditetapkan oleh Menpan berkenaan dengan performa APBD dimana belanja aparatur berada dibawah belanja publik terhadap hal itu Menpan memberikan formasi pengangkatan CPNSD berdasarkan atas job analisis dan beban kerja sesuai dengan kebutuhan personil di Kabupaten Badung.

Formasi tahun ini Menpan memberikan 153 formasi yang sebagian besar dari formasi tenaga guru dan tenaga kesehatan. Guna mewujudkan pelaksanaan seleksi CPNSD berjalan dengan tertib, aman lancar dan obyektif, Bupati badung A.A.Gde Agung didampingi Wakil Bupati Badung I Ketut Sudikerta dan Sekretaris Daerah Kabupaten Badung Kompyang R. Swandika memantau pelaksanaan seleksi CPNSD yang dilaksanakan di SMAN 1 Kuta Utara, Sabtu (8/9) bertepatan dengan Hari Raya Kuningan. Pemantauan ini juga diikuti oleh Asisten Administrasi Umum Oka Darmawan, Inspektur Kabupaten Badung Wisnu Bawa Tamaja, Kasat Pol PP Ketut Martha, Kepala Badan Kepegawaian Oka Sukadana.

“Dalam pelaksanaan seleksi CPNSD ini betul betul dilaksanakan secara ketat karena diawasi oleh konsersium yang terdiri dari 10 perguruan tinggi dan mendapat pemantauan  dari LSM,KPK dan ICW serta dikawal secara ketat oleh kepolisian. Jika diijinkan hasil seleksi dan perengkingan agar dimumkan secara terbuka kepada  masyarakat hal ini merupakan jawaban atas keragu-raguan masyarakat terhadap pelaksanaan seleksi CPNSD yang betul-betul dilaksanakan secara murni, obyektik dan transparan” Demikian diungkapkan Bupati Badung di sela-sela peninjauan pelaksanaan seleksi CPNS di SMAN 1 Kuta Utara.

Oka Sukadana menjelaskan sehari sebelum telah dilaksanakan penyerahan naskah ujian dan LJK (Lembar jawaban Komputer) dari  PT. Percetakan Bali dengan kepala BKD Badung yang disaksikan oleh wakil Bupati Badung, Ketua DPRD Badung, Perwakilan BKN Pusat yang diutus Menpa, Sekda kab. Badung dan Kapolres Badung. Lebih lanjut dikatakan jumlah peserta yang terdaftar untuk formasi 2012 berjumlah 3.919 orang , dengan tempat ujian tersebar di dua kecamatan yaitu kecamatan Kuta Utara dan Kecamatan Mengwi dengan total 21 lokasi. Ujian dilaksanakan mulai pukul 09.00 dengan waktu pengerjaan soal selama 2 jam dan  dipergunakan soal yang berbeda sehingga menyulitkan untuk kerjasama.

Sementara itu Chairi seorang Analisi Ahli kepegawaian dari BKN Pusat yang merupakan utusan dari Menpan menjelaskan tujuan dari seleksi ini untuk memperoleh PNS yang professional dan kompetibel yang dilaksanakan secara transparan terbuka dan obyektif dan pelaksanaan sleksi CPNSD di kab. Badung ini berjalan dengan kondusif, aman, tertib dan terkendali. GAB-MB