220217 BERKAT NALURI RASA INGIN TAHUNYA, PELTU A. DAENG MEMPERTEMUKAN KEMBALI SEORANG ANAK KEPADA IBUNYA a

Depok (Metrobali.com)-

Di sela tugasnya untuk memonitor massa yang berangkat ke Jakarta untuk melaksanakan unjuk rasa di Stasiun Kereta api Citayam, dengan kejelian dan naluri intelijen yang masih melekat pada Peltu Agus Daeng Babinsa Koramil 01/Pancoran Mas Kodim 0508/Depok ketika melihat seorang anak kecil yang sedang kebingungan untuk berusaha menghampirinya.

Benar ternyata setelah dihampiri anak laki-laki yang bernama Ibnu Kurniawan umur sekitar 10 tahun terpisah dari orang tuanya pada saat setelah turun dari kereta api distasiun Citayam Depok, Selasa (21/2/17). Karena melihat kondisi si anak yang pada saat di tanya tidak tenang dan ketakutan Peltu Agus Daeng berinisiatif membawa ke Pos security, “anak tersebut saya lihat seperti kebingungan dan ketakutan, saya hampiri dan membawa ke pos Security Stasiun” ungkap Peltu Agus Daeng.

Karena memang Stasiun Citayam adalah tujuan terakir dari anak tersebut setelah ditanyakan, akhirnya Peltu Agus berkordinasi dengan Anggota security yang saat itu sedang bertugas untuk menanyakan kronologis dari awal naik sampai dengan turun yang akhirnya terpisah dari ibunya, termasuk mendata identitasnya.

Karena tidak adanya petunjuk yang lebih jelas untuk selanjutnya petugas melaporkan ke Polsek terdekat yaitu Polsek Pancoran Mas sambil menunggu pihak dari orang tuanya datang menjemput. Benar ternyata selang beberapa waktu orang tuanya datang ke Stasiun mencari anaknya yang langsung mendatangi Security stasiun yang bertugas dan akhirnya orang tua ibu dari Ibnu Kurniawan dengan senang hati menemukan anaknya kembali.

Dengan wajah lega Ibu Nurcahya ibu dari anak tersebut mengucapkan banyak terima kasih kepada Peltu Agus Daeng dan petugas yang berjaga sambil meneteskan air mata dengan expresi wajah yang lega. “Kami membantu karena hati nurani kita kepada sesama bu, tolong pengawasan dan hati-hati ketika membawa anak ditempat keramaian seperti ini” Tegas Agus Daeng memberikan arahan kepada ibu Nurcahya. RED-MB