Polres Jembrana mengunjungi para pelajar dari Papua yang bersekolah di SMA Negeri 2 Mendoyo, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa (20/8).

Jembrana (Metrobali.com)-

Pasca terjadinya kerusuhan di Papua, Polres Jembrana mengunjungi para pelajar dari Papua yang bersekolah di SMA Negeri 2 Mendoyo, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Bali, Selasa (20/8). Kegiatan tersebut dalam rangka memberikan rasa aman dan menciptakan situasi di wilayah hukum Polres Jembrana tetap kondusif.

Dalam kunjungan tersebut Kanit Intelkam Polsek Mendoyo Wilayah Hukum Polres Jembrana Iptu. I Ketut Siardana didampingi Bhabinkamtibmas Desa Penyaringan memberikan himbauan kepada para pelajar untuk tidak mudah terprovokasi dengan berita–berita maupun isu–isu yang berkembang di media sosial pasca terjadinya kerusuhan yang terjadi di Papua.

“Untuk adik-adik semua jangan mudah percaya dengan berita-berita atau isu yang ada di media sosial. Mari kita tanggapi semua pemberitaan dengan bijak” himbau Iptu I Ketut Siardana.

Selain memberikan himbauan agar tidak mudah terprovokasi, Siardana juga mengajak para pelajar asal Papua untuk selalu cinta terhadap NKRI dan Pancasila sebagai Dasar Negara serta fokus untuk menuntut ilmu di Jembrana.

Selain kepada para pelajar, himbauan juga diberikan kepada pihak SMA Negeri 2 Mendoyo untuk berperan aktif memberikan pembinaan khususnya kepada siswa dan siswi yang berasal dari Papua sehingga tidak mudah terprovokasi dan berbuat hal – hal yang dapat mengganggu situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Jembrana.

Para pelajar asal Papua dan pihak sekolah menyambut baik himbauan yang disampaikan Kanit Intelkam Polsek Mendoyo. Pada kesempatan itu pelajar asal Papua juga mengucapkan deklarasi menyatakan setia dengan Pancasila, UUD 1945 dan NKRI Harga Mati serta merasa nyaman menempuh pendidikan di SMA Negeri 2 Mendoyo, Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali.

Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Jembrana AKBP Budi P. Saragih, S.I.K, mengatakan kunjungan tersebut untuk memberikan jaminan keamanan kepada adik–adik pelajar asal Papua yang menempuh pendidikan di kabupaten Jembrana, Bali.

Kapolres Jembrana juga menghimbau kepada para pelajar untuk menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan, tidak mudah terpengaruh dan terprovokasi terhadap berita hoax atau bohong di media sosial.

Masyarakat dan para pelajar, khususnya para pelajar asal Papua yang ada di kabupaten Jembrana juga dihimbau agar tidak mudah terpancing dengan aksi kerusuhan yang terjadi di Papua.

“Mari kita ciptakan situasi Kamtibmas tetap Kondusif untuk menuju Indonesia maju” tegas Kapolres Jembrana AKBP Budi P. Saragih, S.I.K. (Komang Tole)