Bentengi Anak Didik dengan Etika dan Budi Pakerti
Mangupura (Metrobali.com)-
Terbangunnya komunitas Sister School antara komponen pendidikan di Bali dengan Australia diharapkan akan dapat meningkatkan wawasan sekaligus sebagai media pembanding baik bagi guru maupun siswa di Bali khususnya di Kabupaten Badung untuk mengukur capaian kita dalam peningkatan kualitas pendidikan.
Diharapkan melalui program dari Adopt A School antara Pemerintah Australia dengan Indonesia khusunya di Bali, tentu melalui komunikasi timbal balik baik antara guru maupun siswa antara kedua negara, baik langsung maupun melalui media elektronik sangat berpotensi terjadinya cross culture atau saling mengenal budaya satu dengan yang lain.
Oleh karenanya penting sekali terhadap anak didik dibentengi dengan rasa kebanggaan terhadap bangsa dan kecintaan terhadap tanah air, demikian diungkapkan Bupati Badung A.A Gde Agung, SH saat menerima audensi berkaitan dengan pamitan guru-guru yang akan mengikuti program adopt a school di Australia dan Malaysia, Selasa (20/3) kemarin di Ruang Nayaka Gosana Puspem Badung.
Lebih lanjut Gde Agung menekankan sebagai duta Bali, para guru ini diharapkan dapat memperkenalkan budaya Bali yang adi luhung tersebut kepada masyarakat Australi, namun demikian ditekankan pentingnya para guru yang akan berangkat untuk tetap mampu menjaga jati diri terutama rasa “ke bali-an” kita terutamanya sekali untuk melindungi para anak didik untuk tetap menjaga tatanan nilai dan budaya bali yang mengdepankan etika dan tata lungguh dengan tetap menanamkan budi pekerti kepada para anak didik.
Dibagian lainnya Bupati Gde Agung menyampaikan rasa bangga atas prestasi yang diraih oleh para pendidik dan siswa di Kabupaten Badung seraya berharap agar program sister school ini dapat berkelanjutan karena ini merupakan program yang sangat sejalan dengan upaya Pemerintah Kabupaten Badung dalam meningkatkan aksesibilitas pendidikan di Badung.
Sementara itu Kadis Pendidikan diwakili Kabid Pendidikan I Made Mandi didampingi koordinator Adopt A School I Wayan Tur Adnyana melaporkan di Australia terdapat 90 sekolah yang menjadi sister schoo bagi 110 sekolah yang ada di Bali, didalam peningkatan mutu pendidikan Adopt A School memberikan beasiswa kepada koordinator adopt a school dimasing-masing sekolah yang ada di Bali untuk diberikan pelatihan di Australia dan Malaysia selama satu bulan dan dua minggu. Melalui test tulis dan interview terhadap 36 guru TK, SD,SMP, SMA dan SMK se-Bali dinyatakan lulus 3 orang guru dan 2 diantaranya guru dari Badung yaitu I Putu Eka Widarma dari SMA N 1 Kuta dan I Gusti Agung Sumanadi dari SD N 4 Pelaga. MB1
1 Komentar
Pendidikan budi pekertida ta susila memang harus dimulai dari kanak kanak, agar terpateri dalam hati nuraninya yg paling dalam. Hormat kpd orang tua dan guru,mendahulukan kaum perempuan, melindungi yg lemah dan tak berdaya,menolong orang miskin dan sifat sifat mulia lainnya memang harus ditanamkan sejak kecil,baik dilingk.keluarga maupun lingk.pendidikan.
Disaing itu, hal lain yang juga sangat penting adalah contoh tauladan oleh para orang tua,para guru dan para pemimpin,baik pemimpin formal maupun informal,spt tokoh agama,tokoh masyarakat maupun tokoh adat. Anak yg dibesarkan dilingkumgan para penjudi dan pemabuk,sulit diharapan akan menjadi anak yg sopan dan baik. Demikian juga anak yang dibesarkan dalam keluarga yg broken home, dan pertengkaran dan kekerasan selalu terjadi setiap saat, akan menjadikan anak tersebut kehilangan nilai nilai yg baik dan sangat mungkin terjerumus kedunia lejahatan,penggunaan narkoba dan akrab dgn kekerasan.
Oleh karena itu, para orang tua, para tokoh dan para pemiin harus dengan jiwa besar mau introspeksi diri masing masing, sudahkah mampu menjadi suri tauladan yg baik bagi anak anaknya? Jika belum, mulailah dari sekarang!