Moskow (Metrobali.com) –

Polisi di Republik Dagestan Rusia yang bergolak telah menemukan sebuah bengkel pembuatan bom besar yang dijalankan oleh orang-orang bersenjata, kata Kementerian dalam negeri pada Sabtu.

Polisi menemukan bengkel di Kota Khasavyurt, Dagestan, setelah baku tembak pada Jumat, di mana dua penembak terbunuh.

Dua barel 50 liter diisi dengan bahan peledak buatan sendiri dan senjata yang ditemukan di dalam mobil bersenjata.

Para petugas kemudian menemukan sebuah bengkel dengan 13 sabuk bunuh diri dan dua wig perempuan, yang digunakan oleh para penembak untuk “gerakan bawah tanah” sambil mempersiapkan serangan teroris.

Bengkel tersebut dirobohkan setelah polisi memutuskan untuk meledakkan salah satu bom.

Operasi telah mencegah serangan teroris yang dapat mengakibatkan kerugian manusia, kata Komite Anti-Terorisme Rusia. (Ant/RIA Novosti-0ANA)