Foto: Made Erlin Aristani,  lulusan Monarch Singaraja tahun 2019, join di kapal Seachef tanggal 20 Februari 2020 dengan posisi bar waitress.

Denpasar (Metrobali.com)-

PT. Ratu Oceania Raya Bali sedang gencar-gencarnya melakukan perekrutan untuk perusahaan Seachef yang menangani banyak perusahaan kapal pesiar.

Seachef adalah perusahaan yang menyediakan layanan hospitaliti khususnya untuk kapal pesiar. Perusahaan yang berkantor pusat di Switzerland ini bekerjasama dengan lebih dari 50 perusahaan kapal pesiar dan river cruise.

Perusahaan-perusahaan kapal pesiar yang ditangani oleh Seachef diantaranya adalah Hapag-Lloyd Cruises, Mein Schiff, Phoenix Reisen, Noble Caledonia serta River/Fluss. Perusahaan kapal pesiar tersebut memberikan banyak benefit kepada Crew yang bekerja dikapal tersebut.

Pihak perusahaan akan menanggung biaya-biaya untuk tiket keberangkatan, medical check up dan biaya pembuatan Visa kerja.

Direktur Utama PT. Ratu Oceania Raya Bali, I Nengah Yasa Adi Susanto menegaskan bahwa hampir setiap minggu pihaknya mengadakan final interview untuk Seachef dan calon pekerja kapal pesiar banyak mengincar perusahaan ini karena berbiaya murah sedangkan gaji yang didapatkan lumayan besar.

Jadi kalau dibandingkan perusahaan-perusahaan kapal pesiar yang berbasis di Amerika, biaya yang dikeluarkan untuk join ke Seachef hampir tiga kali lipat lebih murah.

Jadi ada Manning Agency di Bali yang membebankan Crew untuk biaya pengurusan dokumen sampai keberangkatan sampai melebihi dari empat puluh juta rupiah dan biaya ini sangat besar.

“Sedangkan untuk bisa berangkat di kapal pesiar yang diajak kerjasama dengan Seachef maksimal akan habis 10 jutaan karena biaya tiket keberangkatan, biaya medical check up dan biaya proses Visa kerja semua ditanggung perusahaan,” terang pria asli Desa Bugbug, Karangasem ini, Sabtu (15/2/2020).

Operational Manager PT. Ratu Oceania Raya Bali, I Made Suarnaya menambahkan bahwa banyak kandidat yang lulus di Seachef adalah fresh graduate dari LPK yang ada di Bali dan salah satunya adalah alumni Monarch Bali Singaraja Made Erlin Aristani, yang akan join pada tanggal 20 Pebruari ini di perusahaan kapal pesiar Phoenix Reisen MS. Artania.

Made Erlin yang belum genap setahun lulus dari LPK Monarch Bali Singaraja lulus dengan posisi Bar Waitress dan akan join di Singapura.

Perempuan cantik yang asli Br. Dinas Enjung Sangiang, Kaliasem, Banjar, Buleleng ini punya cita-cita bekerja di kapal pesiar agar bisa keliling dunia serta bisa membantu kedua orang tuanya kelak.

“Saya kebetulan yang menginterview Erlin dan Bahasa Inggris dan pengetahuan tentang minumannya sangat bagus sehingga saya luluskan jadi Bar Waiter,” terang Suarnaya.

Ni Putu Suratiantari akan join di kapal Viking Cruise Orion port Sidney tanggal 21 Februari 2020 dengan posisi Cafe Attendant.

Ia menambahkan, selain Made Erlin, Crew yang akan berangkat dari PT. Ratu Oceania Raya Bali bertepatan dengan hari Raya Galungan nanti adalah Ni Putu Suratiantari yang asli Desa Candikuning, Tabanan.

Perempuan yang lulus sebagai Café Attendant ini akan berangkat tanggal 21 Pebruari nanti di kapal pesiar Viking Cruise Orion yang akan join di Port Sidney, Australia.

Sama dengan Erlin, Putu Suratiantari juga sangat bersyukur karena bisa berangkat melalui PT. Ratu Oceania Raya Bali ke kapal pesiar Viking dengan biaya yang sangat murah.

Dia tidak perlu membayar tiket keberangkatan, gratis biaya medical check up, gratis biaya pengurusan Visa kerja. Ya lebih fantastis adalah selama bekerja di kapal Viking semua Crew digratiskan penggunaan internet atau WIFI.

“Jadi biaya yang telah dikeluarkan oleh Putu Suratiantari tidak lebih dari 10 juta rupiah,” tutup Suarnaya. (dan)