Gianyar (Metrobali.com)-

Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) Denpasar menemukan 11 jenis jajanan yang dijual para pedagang di Pasar Umum Gianyar mengandung zat pewarna sintetik yang biasa digunakan untuk tekstil dan kertas atau “rhodamin B”.

Kepala BBPOM Denpasar Endang Widowati di Gianyar, Bali, Rabu, menyebutkan 11 makanan tradisional yang positif mengandung rhodamin B itu, di antaranya jipang, giling-giling, sagon, uli, begina, roti, bijik, cendol, dan kue mangkuk.

“Rhodamin B dapat mengakibatkan kerusakan ginjal, memicu sel-sel kanker, kerusakan hati, dan gangguan saraf,” katanya.

Saat inspeksi mendadak di Pasar Umum Gianyar itu, pihaknya mengambil 45 jenis sampel makanan dari 22 pedagang.

“Kami juga menyosialisasikan kepada pembuat makanan, pedagang, dan konsumen tentang makanan sehat,” katanya.

Sampel makanan tersebut langsung diuji mobil laboratorium BBPOM dengan menggunakan empat, yakni rhodamin B, ethanyl yellow, formalin, dan boraks.

Dalam hitungan menit beberapa makanan yang diuji itu sudah bisa diketahui kadar kandungan zat kimia berbahaya.

“Oleh sebab itu kami minta masyarakat berhati-hati . Teliti dulu sebelum membeli jajanan pasar,” kata Endang Widowati yang didampingi petugas dari Disperindag dan Dinkes Kabupaten Gianyar. AN-MB