Bangli (Metrobali.com)-

Bertalian dengan rencana pemerintah melakukan penyesuaian harga BBM , maka untuk mengatisipasi segala kemungkinan yang terjadi , beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) mendapat penjagaan yang ketat dari pihak kepolisian dibantu personil TNI. Gambaran ini terlihat di beberapa SPBU yang ada di Kabupaten Bangli . Ternyata adanya rencana penyesuaian harga BBM dari pemerintah sudah berdamapk dengan mulai naiknya harga kebutuhan bahan pokok dipasaran.

Kasubag humas Polres Bangli , AKP Ida I Dewa Nyoman Rai seijin Kapolres saat dikonfirmasi, Selasa (18/6) mengatakan bertalian dengan rencana pemerintah melakukan penyesuaian harga BBM , maka untuk menjaga keamanan dari SPBU , maka sejak hari ini beberpa personil dari Polres Bangli melakukan penjagaan di beberapa SPBU yang ada. “ Khusus untuk Bangli terdapat lima SPBU dan untuk penjagaan dilakukan 24 jam penuh oleh petugas “ jelas Rai

Perwira asal Puri Bunutin ini juga menambahkan untuk penjagaan atau pengamanan kita juga dibantu oleh anggota TNI dari Kodim 1626 Bangli . Dimana beberapa anggota TNI juga terlibat langsung dalam pengamanan SPBU . Sedang untuk pengaman akan dilakukan selama beberapa hari kedepan dan tergantung jkuga situasi kondisi dilapangan. “ kita berharap peran serta masyarakat untuk tetap menjaga keamanan dan mari kita jaga kondisi Bangli tetap kondusif” harap Kasubag Humas

Sementara itu rencana kenaikan BBM telah memicu kenaikan berbagai harga sembako dipasaran . Pantauan Bali Tribune , di Pasar Kidul Bangli harga beberapa bahan pokok mulai merangkak naik . Bahkan menurut warga khusus untuk harga beras dan daging sudah naik sejak sepekan lalu “ Untuk beras sudah dari seminggu lalu naik , untuk kenaikan harga berkisar Rp 1000-1500/kilonya” ujar warga A.A Made Oka. WAN-MB