Bambang Sulistyo

Jakarta (Metrobali.com)-

Badan Search and Rescue Nasional berencana mengangkat badan pesawat AirAsia QZ8501 yang masih berada di dasar perairan Selat Karimata, Kalimantan Tengah, pada akhir operasi lanjutan.

“Ya, nanti badan pesawat akan kita angkat pada akhir operasi kalau memang diperlukan,” kata Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya F Henry Bambang Soelistyo di Jakarta, Jumat (13/2).

Menurut dia, persiapan pengangkatan badan pesawat menuju daratan akan sejalan dengan kegiatan operasi pencarian yang berencana kembali dilakukan Tim SAR setelah tanggal 19 Februari 2015.

Namun, dia menjelaskan Tim SAR masih akan tetap memfokuskan operasi pada pencarian korban untuk dievakuasi dan dikembalikan kepada keluarga.

“Yang utama, kita mencari korban dahulu, pengangkatan ekor juga akan dipersiapkan tapi terakhir saja,” katanya.

Sebelumnya, rencana pengangkatan bagian terbesar pesawat AirAsia ini telah muncul sejak operasi lanjutan pertama berlangsung pada Sabtu (31/1).

Menurut dia, rencana tersebut akan diputuskan setelah disesuaikan dengan hasil evaluasi yang dilakukan Basarnas beserta sejumlah kelompok yang membantu kegiatan pencarian korban pesawat tersebut.

Pengambilan bangkai badan pesawat yang hilang kontak dan hilang dari radar “air traffic controller” (ATC) di Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta pada 28 Desember 2014 ditujukan untuk mempermudah evakuasi jenazah yang belum berhasil diidentifikasi para penyelam gabungan.

Selain itu, pengangkatan ini juga untuk memastikan tidak ada korban yang masih tersangkut pada badan pesawat yang seharusnya menerbangi rute Surabaya-Singapura pada penghujung 2014 tersebut.

Hingga saat ini, operasi pencarian korban oleh Tim SAR harus ditunda, karena berdasarkan laporan yang didapat Basarnas, cuaca buruk, yang tergambar melalui kecepatan tiupan angin dengan kisaran 35 knots, dan arus permukaan laut mencapai lima knot pada lokasi pencarian, akan berlangsung hingga 19 Februari 2015.

Namun, operasi pencarian korban pesawat tersebut akan tetap dilanjutkan ketika keadaan cuaca membaik. AN-MB