Keterangan foto: Basarnas melalui Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menyelenggarakan pelatihan Potensi SAR Teknik Pertolongan di Permukaan Air (Water Rescue) di hotel Jimbarwana, Kabupaten Jembrana, Kamis (14/3)/MB

Jembrana (Metrobali.com) –

Basarnas melalui Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar menyelenggarakan pelatihan Potensi SAR Teknik Pertolongan di Permukaan Air (Water Rescue) di hotel Jimbarwana, Kabupaten Jembrana, Kamis (14/3).

Pelatihan diikuti oleh 65 orang yang berasal dari berbagai elemen potensi SAR di Jembrana diantaranya dari unsur TNI, Polri, instansi pemerintah (BPBD) Jembrana, kelompok nelayan, pelaku pariwisata dan forum relawan pengurangan resiko di Jembrana.

Direktur Bina Potensi Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan Marsekal Pertama (Marsma)  TNI Faturahman Indrajaya mengatakan tujuan dari diadakan pelatihan potensi SAR ini untuk memberikan pengetahuan atau keterampilan sehingga memahami apa yang harus dilakukan ketika memberikan pertolongan dipermukaan air.

Menurutnya jumlah personil Basarnas Pos Jembrana yang hanya 15 orang dan 124 orang di Bali serta dengan luas wilayah perairan di Jembrana yang luas tentunya dalam melaksanakan tugasnya tidak dapat bekerja sendiri. Untuk itu diperlukan kerjasama dan sinergitas yang solid bersama potensi SAR lainnya, baik instansi pemerintah, swasta maupun masyarakat.

Dengan jumlah wilayah perairan yang sangat luas dan ditambah wilayah objek wisata yang cukup banyak lanjutnya pihaknya harus senantiasa meningkatkan profesionalisme, baik SDMi maupun dalam penguasaan tehnik water rescue.

“Profesional personil terus kita tingkatkan karena ini juga menyangkut pariwisata Bali” tegasnya.

Basarnas sambungnya, juga senantiasa secara aktif melakukan pembinaan potensi SAR. Apalagi kondisi geografis Kabupaten Jembrana didominasi dengan perairan seluas 604,24 km yang notabene banyak terdapat aktifitas pelayaran karena merupakan pintu masuk dari pulau Jawa melalui Pelabuhan Gilimanuk. “Kondisi ini menjadi pertimbangan untuk memilih Jembrana sebagai lokasi pelatihan potensi SAR water rescue” terangnya.

Pelatihan potensi SAR yang akan berlangsung selama 4 hari Basarnas melibatkan 14 orang tenaga instruktur yang merupakan rescuer terlatih dan mempunyai keahlian khusus dalam Pelatihan atau praktik penanganan SAR akan dilakukan di Pantai Candikusuma, Kecamatan Melaya.

Melalui pelatihan water rescue diharapkan akan tercipta SDM yang handal dan profesional sehingga nantinya disaat menghadapi kondisi sesungguhnya dimanapun dan kapanpun para peserta pelatihan potensi SAR sudah siap.

Pewarta: Komang Tole
Editor: Hana Sutiawati