puing air asia

Jakarta (Metrobali.com)-

Kepala Badan SAR Nasional Bambang Soelistyo mengatakan AirAsia telah mengonfirmasikan puing atau debris yang ditemukan di barat daya Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah merupakan bagian dari AirAsia QZ 8501.

“Kami panggil teknisi dari AirAsia yang dicari dan upaya itu mengonfirmasikan 100 persen kebenaran bagian dari pesawat yang hilang,” kata Marsdekal Madya TNI Bambang saat jumpa pers di kantornya, Kemayoran, Jakarta, Selasa (30/12).

Debris tersebut di antaranya aspiratory assembly, koper anak warna biru, dan “reservoir slide craft”. “Ini telah diakui oleh AirAsia,” kata dia.

Sejumlah debris itu secara spesifik dapat diketahui bagian dari AirAsia QZ 8501 karena memiliki ciri-ciri khusus seperti nomor seri yang tercantum di “reservoir slide craft”.

Sementara itu, tim SAR telah menemukan tiga jenazah di area pencarian sektor lima atau di sekitar barat daya Pangkalan Bun.

Selanjutnya, korban dan debris pesawat dibawa ke Pangkalan Bun.

Untuk jenazah, rencananya akan segera dibawa ke RS Polda, Surabaya untuk diidentifikasi.

“Semua dikumpulkan dulu debris AirAsia dan dibawa ke Pangkalan Bun,” kata dia.

Jenazah korban, kata dia, terdiri atas dua perempuan dan satu laki-laki sehingga total korban sementara baru tiga yang mampu dievakuasi tim gabungan.

“Kami hari ini evakuasi tiga jenazah dibawa oleh KRI Bung Tomo. Evakuasi dilakukan pada pukul 16.50 WIB. Pencarian korban dan debris lain hingga saat ini masih dilakukan,” kata dia. AN-MB