Kuta (Metrobali.com)-

Sanggar Indah Prima (SIP) Legian, kembali dipercaya untuk tampil dalam pentas seni serangkaian promosi pariwisata di negeri Jiran Malaysia. Rencananya, duta seni asal Legian ini akan menampilkan seni ngelawang barong dalam acara yang bertemakan World Islamic Travel Marta (WITM) di Kualalumpur, Malaysia selama tiga hari 30 Mei -3 Juni 2012.

Ketua Sanggar SIP Drs I Nyoman Sarjana menyatakan barong dari Sanggar SIP kembali mendapat kepercayaan dari Kementerian Pariwisata Ekonomi dan Kreatif untuk mengikuti agenda promosi pariwisata yang dihelat oleh negara jiran tersebut.” Kami akan tampil disana bersama duta seni lainnya dari berbagai daerah di Indonesia, untuk Bali kita bawakan tarian barong,” ungkap Sarjana ditemui di Legian, Selasa (29/5). Selain dirinya, kata Sarjana mereka yang berangkat adalah seniman yang juga berasal  dari masyarakat Legian. Diantaranya I Nyoman Ratha, mewakili Legian Kelod,  Ir. I Ketut Sirba Legian Kaja, dan  I Wayan Sunadi, SE dari Legian Tengah.” Jadi lengkap yang berangkat ini adalah bagian dari Legian Bersatu, sekaligus mereka ini adalah masuk kepanitiaan Legian Beach Festival (LBF),” jelasnya.

Selain tampil untuk mementaskan seni barong, keberangkatan kali ini cukup spesial dimana mereka yang berangkat ini sekaligus berkesempatan mempelajari even promosi internasional di Malaysia. ” Kesempatan ini kenapa tidak dimanfaatkan, Malaysia memiliki even promosi pariwisata setiap bulan, kita mesti belajar banyak disana,” ungkapnya.

Sementara LBF sendiri, akan digeber 5-8 Juli mendatang di Pantai Legian. Tahun ini memasuki kegiatan ke enam kalinnya, yang akan diisi juga dengan pagelaran seni budaya. Keberangkatan Malaysia ini boleh dikatakan sebagai bahan  study banding ke Malaysia, sebelum helatan LBF. ” Untuk menambah ilmu untuk menggelar even promosi. Untuk LBF sendiri peminatnya sudah banyak. Sudah ada 20 peserta dari berbegai daerah di Indonesia yang menyatakan diri ikut dalam even LBF nanti, ” ungkap Sarjana. Diantaranya, Subdin Pariwisata Jakarta Utara, Jakarta Barat, Jakarta Timur, Perekonomian Jakarta Utara, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab Bogor, dan lain sebagainya. ” Harapanya lain,  tentu kita juga buka pintu kalau ada dari masyarakat Bali untuk ikut  segera mendaftar kepada panitia,” pungkasnya. HP-MB