Simakrama Gubernur Bali dan Evaluasi Akhir Tahun di Wantilan DPRD Bali, Sabtu (30/12/2017)/MB

Denpasar, (Metrobali.com) –

Menutup simakrama terakhir di tahun 2017, Gubernur Bali Made Mangku Pastika mengaku optimis jika pariwisata Bali di tahun 2018 akan bangkit dan kembali normal bahkan bisa lebih meningkat. Optimisme tersebut tidak lepas dari banyaknya event berskala internasional yang akan digelar di Bali pada tahun 2018 ini. Terlebih pula ada jaminan keamanan dan kenyamanan bagi wisatawan untuk berlibur di Bali kendati di tengah kondisi kondisi erupsi Gunung Agung.

“Kita optimis pariwisata Bali akan lebih baik tahun 2018. Apalagi di Bali akan banyak event internasional yang mampu membawa lebih banyak wisatawan,”kata Pastika dalam acara Simakrama Gubernur Bali dan Evaluasi Akhir Tahun di Wantilan DPRD Bali, Sabtu (30/12/2017).

Salah satun event prestisius adalah pertemuan tahunan (Annual Meetings) 2018 IMF (International Monetary Fund) dan Kelompok Bank Dunia yang akan diselenggarakan di Nusa Dua pada bulan Oktober 2018. Selain itu ada pula ajang bergengsi lainnya yakni perhelatan The International Indian Film Academy (IIFA) Awards 2018 yang rencananya berlangsung Juni atau Juli 2018. Dalam ajang ini setidaknya ada 800 artis Bollywood hadir di Pulau Dewata dan ditambah undangan dan para pendukung acara yang diperkiraan bisa mencapai 10 ribu orang.

“Ada banyak event di 2018 seperti Annual Meeting IMF dan World Bank serta Bollywood Artist Awards dimana artis Bolywood dari seluruh dunia akan diberikan penghargaan di Bali. Ini belum perah ada di Indonesia dan sangat bagus untuk pariwisata Bali,” kata Pastika.

 

Selain itu, pencapaian kunjungan wisatawan mancanegara tahun ini yang di atas target kendati dalam beberapa bulan terakhir ada kelelusan pariwisata akibat dampak erupsi Gunung Agung juga menjadi alasan lainnya. Di tahun 2017 ini, kata Pastika, Bali dikunjungi lebih dari 5,6 juta wisatawan mancanegara.

Jumlah tersebut naik sebanyak 17 persen dari total kunjungan wisatawan mancanegara tahun lalu

“Jumlah itupun karena ada erupsi Gunung Agung. Kalau tidak ada erupsi, kunjungan wisatawan mancanegra bisa sampai 6 juta orang,” ucap mantan Kapolda Bali itu.

Diharapkan, keyakinan dan kepercayaan dunia internasional serta wisatawan mancanegara kian membaik dengan berbagai upaya yang dilakukan pemerintah pusat bersama Pemprov Bali untuk memastikan pariwisata Bali aman. Begitu pula pasca pencabutan travel warning dan pelarangan wisatawan Tiongkok Bali, akan semakin banyak wisatawan asal negeri tirai bambu itu datang ke Bali. Terlebih wisatawan Tiongkok menyumbang pangsa pasar yang cukup besar bahkan tertinggi dalam total kunjungan wisatawan mancanegarapsda tahun 2017.

“Tahun ini sudah ada 1,4 juta orang wisatawan Tiongkok ke Bali. Jumlah itu sudah atas wisatawan Australia,”pungkas Pastika. WID-MB