Maharani Kemala Foundation (MKF) pada Selasa (14/9) menyerahkan bantuan secara simbolis 12 ton ubi dan jagung.

 

Gianyar (Metrobali.com)-

Pandemi Covid-19 yang hingga saat ini masih terjadi membuat Daerah Tujuan Wisata (DTW) ditutup sementara. Hal ini tentu membuat pengelola DTW harus memikirkan keberlangsungan operasionalnya. Salah satu yang cukup mengalami dampak dari akibat pandemi ini adalah DTW Monkey Forest yang berada di Ubud, Gianyar.

Untuk tetap bisa menjaga keberlangsungan satwa yang ada di Monkey Forest, Maharani Kemala Foundation (MKF) pada Selasa (14/9) menyerahkan bantuan secara simbolis 12 ton ubi dan jagung. Bantuan tersebut akan diserahkan secara bertahap setiap bulannya selama 6 (Enam) bulan kedepan.

Penyerahan bantuan tersebut diserahkan langsung founder Maharani Kemala Foundation (MKF) Kadek Maharani Kemala Dewi didampingi Ketua Umum Maharani Kemala Foundation Fita Fitri diterima langsung General Manager Monkey Forest Ubud Nyoman Sutarjana.

Menurut Maharani, bantuan tersebut merupakan bentuk kepedulian sosial Maharani Kemala Foundation terhadap keberlangsungan hidup para satwa yang ada di DTW Monkey Forest.

“Seperti Kita ketahui kan selama pandemi ini, Monkey Forest dan DTW lainnya ditutup. Tentu operasional nya juga pasti terganggu. Terlebih di Monkey Forest kan banyak satwa nya dan tentu ini memerlukan perhatian khusus. Untuk itu, hari ini Kita serahkan secara simbolis bantuan Dua Belas (12) ton Ubi dan Jagung. Nanti distribusinya akan kita serahkan setiap bulannya selama Enam (6) bulan kedepan,” jelas Maharani.

Sementara itu, Fita Fitri selaku Ketua Umum MKF menyampaikan dalam pemenuhan kebutuhan 12 ton Jagung dan Ubi untuk Monkey Forest, pihaknya akan menggandeng para petani di Bali.

“Untuk kebutuhan ini, Kita akan gandeng para petani di Bali. Agar saling membantu dan bisa diberdayakan juga,” ungkapnya.

Ia berharap, bantuan yang diberikan dapat meringankan beban operasional Monkey Forest agar keberlangsungan hidup para satwa dapat terus terjaga dengan baik.