Singaraja (Metrobali.com)-

Puluhan demonstran mengadakan orasi di depan Kantor Bank BPD Seririt
Buleleng Bali setelah satu hari tersebar kabar, kalau Bank BPD Bali
akan pailit. pihak kepolisian Polres Buleleng bekerja sama dengan
Polsek Seririt mencoba meredam dan memberikan pemahaman, kalau Bank
BDP Bali tidak akan pailit. jika itu terjadi, nasabah di minta untuk
tidak hawatir, pihak Bank telah menjamin uang nasabah akan kembali
100%. namun, penjelasan Kapolsek Seririt AKP Nyoman Semarjaya tidak
dindahkan. Demonstran mendesak untuk bertemu pimpinan Bank BPD Bali
Cabang Seririt.

Untuk menjaga ke hal-hal yang tidak dinginkan, aparat
kepolisian menolak permintaan demonstran. akibatnya, demonstran
semakin bringas. adu fisik antara demonstran dan pasukan Dalmas Polres
Buleleng terjadi. untuk menghalau demonstran, terpaksa aparat
kepolisian menyemprotkan gas air mata. Dalam hitungan menit,
demonstran berangsur-angsur mundur. saat itulah, 3 orang yang
ditengarai sebagai otak dari aksi tersebut diringkus dan diamankan di
Mapolsek Seririt Buleleng Bali.
Penangkapan tiga aktor demonstran tersebut, mengakhiri simulasi
pengamanan kota yang dilakukan jajaran Polres Buleleng Bali dengan
seluruh jajaran Polsek. setelah mengadakan simulasi di depan kantor
Bank BPD Buleleng, selanjutnya pasukan bergerak menuju Polsek
Busungbiu. acara simulasi tersebut, akan berakhir besok yang mengambil
tempat di depan kantor camat Grograk Buleleng. UDIN-MB