Mangupura (Metrobali.com) –

Kota Banjarmasin Kalimantan Selatan yang dikenal dengan Kota Seribu Sungai (A Thousand River City) melakukan terobosan dengan menggelar Banjarmasin Extravaganza 2020 di Pantai Double Six Seminyak Kuta untuk meningkatkan kunjungan wisatawan ke daerah yang terkenal dengan pasar terapungnya ini.

Acara yang dikemas meriah dengan menghadirkan berbagai produk kerajinan dan seni budaya Banjarmasin itu, dihadiri Gubernur Bali I Wayan Koster beserta jajarannya. Sementara dari Banjarmasin yang membawa seratus lebih peserta dipimpin Walikota Ibnu Sina.

Launching ditandai dengan pemotongan Nasi Astakona, khas Banjarmasin yang dihadiri Gubernur Bali, I Wayan Koster yang menurutnya investasi pariwisata tidak seperti bidang lainnya yang memerlukan anggaran besar. “Yang penting keramahan dan jaga seni budaya serta kelestarian alamnya”.

Walikota Banjarmasin Ibnu Sina mengatakan Banjarmasin yang sudah berusia 493 tahun memiliki potensi besar baik di bidang seni budaya dan alamnya. “Kami memiliki kekayaan gunung dan ratusan sungai dengan ribuan anak sungai yang sangat indah,” jelas Ibnu.

Dengan kekayaan dan potensi besar itu, Ibnu berharap melalui promosi, kolaborasi dengan Bali, kunjungan wisatawan ke daerahnya akan meningkat. “Kalau mau melihat sungai yang indah, tak perlu ke Eropa atau Thailand. Cukup datang ke Banjarmasin sekalian menikmati pasar terapungnya,” tambah Ibnu.

Diakuinya, wisatawan ke Banjarmasin terus meningkat setiap tahunnya. Tahun 2019 lalu, kunjungan wisatawan domestik 800 ribuan sedangkan wisman masih di bawah sepuluh ribu. “Melalui promosi dan kolaborasi dari Bali ini kami berharap wisman bisa meningkat,” tambahnya.

Apalagi sekarang ada maskapai penerbangan Lion Air yang melayani rute Denpasar-Banjarmasin setiap hari yang memudahkan perjalanan antar 2 kota dengan waktu tempuh hanya 1 Jam.

Sementara Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Banjarmasin Ikhsan Al-Haq mengatakan sangat optimis dengan berbagai upaya yang dilakukan, wisatawan ke daerahnya akan meningkat. Apalagi sudah ada penerbangan langsung dari Bali ke Banjarmasin. “Kita berharap tahun 2020 ini ada kunjungan satu juta lebih wisatawan,” jelasnya.

Sementara itu tokoh pariwisata Kuta Drs. Nyoman Sarjana, M.Ikom. mengatakan kedatangan pelaku pariwisata dari berbagai daerah ke Bali akan mampu mendukung peningkatan kunjungan sekaligus promosi. Apalagi potensi pariwisata domestik sangat besar.

“Jadi selain wisman, domestik ini juga mesti diperhatikan dengan baik. Kerja sama dengan kabupaten/kota dan provinsi lain sangat penting,” tambah Sarjana yang kerap menggelar event-event besar untuk mempromosikan pariwisata ini.

Hal senada disampaikan Bendesa Adat Seminyak I Wayan Windu Segara yang melihat kerja sama dengan berbagai pihak sangat mendukung kemajuan dan pengembangan Seminyak. Bahkan sampah yang sebelumnya menimbulkan gangguan lingkungan kini sudah teratasi sehingga Seminyak semakin nyaman dikunjungi. (Hd)