Bangkai Ikan paus terdampar di Pantai Yeh Kuning, Desa Yeh Kuning, Jembrana (1)

Bangkai Ikan paus terdampar di Pantai Yeh Kuning, Desa Yeh Kuning, Jembrana, Rabu (30/8).

Jembrana (Metrobali.com)-

Seekor ikan paus terdampar di Pantai Yeh Kuning kawasan Pura Segara di Desa Yeh Kuning, Kecamatan Jembrana Rabu (30/8) siang.

Dari informasi, bangkai ikan paus yang sudah membusuk tersebut ditemukan nelayan dari Desa Air Kuning, Kecamatan Jembrana sekitar pukul 12.30 Wita.

Pertamakali ditemukan bangkai ikan paus dengan panjang sekitar 8 meter lebih ini sedang mengambang di perairan Air Kuning, Desa Air Kuning sekitar 100 meter dari bibir pantai.

Bangkai ikan dengan lebar mulut sekitar 1,5 meter ini kemudian terdampar di Pantai Yeh Kuning atau sekitar 400 meter dari temuan pertama sekitar pukul 14.15 Wita karena terbawa ombak.

Supardi (44), salah seorang nelayan setempat yang juga anggota BPD Desa Air Kuning mengatakan ikan yang terdampar tersebut merupakan ikan paus, namun tidak diketahui dari jenis apa.

“Panjangnya ada sekitar 8 meter lebih. Kalau lebar mulut mungkin sekitar 1,5 meter” ujarnya.

Ia menduga ikan paus tersebut sudah lama mati. Selain mengeluarkan bau busuk juga terdapat luka menganga dibagian sekitar insang.

Dikawasan Pantai Yeh Kuning menurutnya kerap terjadi ikan terdampar. Sebelumnya ikan paus jenis pilot dan lumba-lumba juga sempat terdampar dikawasan pantai tersebut.

Hingga sore bangkai ikan paus dengan panjang sekitar 8 sampai 10 meter ini masih menjadi tontonan warga termasuk warga yang sedang melaksanakan prosesi “Nganyut” terkait Pengabenan.

Belum diketahui secara pasti penyebab kematian hewan mamalia laut tersebut. MT-MB