Jembrana (Metrobali.com)-

Seekor lumba-lumba dalam kondisi sudah mati, Kamis (16/9/2021) ditemukan terdampar di Pantai Pebuahan, Banjar Pebuahan, Desa Banyubiru, Kecamatan Negara.

Dari informasi bangkai lumba-lumba pertama kali dilihat mengambang sekitar 50 meter dari bibir pantai oleh seorang anak bernama Mamas (12).

Saat itu, sekitar pukul 10.00 Wita, ia sedang melintas di Pantai Pebuahan bersama orang tuanya. Bangkai lumba-lumba kemudian terdampar ke tepi pantai akibat dorongan ombak. Saat ditemukan kondisi bangkai lumba-lumba dipenuhi luka sayatan dan sirip bagian atas hilang.

Belum diketahui pasti penyebab matinya lumba-lumba tersebut. Namun diduga lumba-lumba sengaja dibunuh untuk diambil bagian siripnya sebelum dibuang ke laut.

Pihak KSDA Jembrana, Wayan Suamba dikonfirmasi, Kamis (16/9/2021) membenarkan adanya bangkai lumba-lumba yang terdampar di Pantai Pebuahan tersebut. Menurutnya bangkai lumba-lumba itu akan segera dikubur karena sudah berbau. (Komang Tole).