Klungkung (Metrobali.com)-
Warga Suana, Nusa Penida, Klungkung di buat geger, pasalnya seekor ikan paus yang sudah membusuk terdampar. Temuan tersebut terjadi, Senin (18/12) pagi , sekitar pukul 06.00 wita, di pantai Suana, tepatnya di depan Pura Batu Medau, Desa Suana.  Terdamparnya ikan paus dipagi hari itu dengan cepat tersebar diwilayah itu hingga membuat warga sekitar pun berbondong-bondong menyaksikan paus ‘malang’ tersebut.

Dari informasi yang didapat Metrobali.com, temuan paus tersebut ditemukan warga pesisir Suana , yakni para petani rumput laut. Warga terkejut melihat onggokan benda besar di  tengah perairan. Setelah didekati, ternyata ikan paus yang telah membusuk. “Namun  bentuk sudah tidak utuh lagi,”ujar I Nyoman Widana, 28, salah seorang warga Suana.

Bersama I Gede Naba, 32,yang juga warga sekitar Widana, menuturkan, sebelumnya tahun 1980, warga sekitar juga dikejutkan dengan terdamparnya ikan paus. Waktu itu, lanjut Widana paus tersebut masih dalam keadaan hidup.  Terus  dipotong warga, dagingnya dibagi – bagi, dan digoreng unyuk diambil minyak sebagai bahan obat.

“ Namun yang sekarangg tidak, karena sudah busuk,” ujar pemuda, yang juga anak  nelayan tersebut. Menurut Widana, bangkai paus tersebut akan ditarik warga ke tengah laut. Tujuannya, agar  tidak menyentuh jaring nelayan dan merusak  tanaman rumput laut warga. “Ukuran ikan sebesar itu, jika sampai menyentuh jaring dan rumput laut, jelas menyebabkan kerusakan parah,” kata Widana.

Dari pantauan di lapangan, temuan ikan paus yang sudah membusuk tersebut, memang menarik perhatian warga sekitar. Bukan hanya warga Suana, tetapi juga beberapa warga sekitar, seperti dari  Desa Pejukutan. Mereka sempat berhenti menyaksikan paus malang tersebut, sebelum melanjutkan perjalanan, seperti pergi ke pasar dan tempat lainnya. “ Behh gede gati,” celetuk warga. Meski tidak utuh, namun diperkirakan ukuran ikan tersebut sepanjang lima meter. Bobotnya pun diperkirakan lebih dari satu ton, ujar Widana. SUS-MB